Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Icon Plus menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan ABB E-Mobility untuk mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh President Director PT ABB Sakti Industri (ABB Indonesia) Gerard Chan, Region Leader for Asia Pacific of ABB E-mobility Pte. Ltd. WeeJin Lee dan Vice President Electric Vehicle Services PLN Icon Plus Anne Aprina di Jakarta, Kamis 13 April.

President Director PT ABB Sakti Industri Gerard Chan menyampaikan, melalui kerja sama ini ABB and PLN Icon Plus akan melakukan berbagai kajian teknologi, studi serta diskusi terkait pengembangan layanan pengisi daya kendaraan listrik. Kedua perusahaan juga akan bersinergi dalam penyediaan layanan pengisi daya kendaraan listrik yang mencakup namun tidak terbatas pada asesmen teknologi, studi pasar, pengembangan platform CSMS (Charging Station Management System), aktivitas marketing dan penyediaan perangkat pengisi kendaraan listrik (charger).

"Hal ini juga sebagai bentuk dukungan untuk pemerintah dalam percepatan implementasi e-mobility di Indonesia,” ujar Chan dalam paparannya, Kamis 13 April.

Vice President Electric Vehicle Services PLN Icon Plus Anne Aprina, menyampaikan, kerja sama dalam bentuk join research ini diperkirakan memiliki nilai kerja sama sebesar 250 ribu dolar AS.

"Kami perkirakan (kerja sama) akan berkembang terus selain deploy charger. Nilai yang kami upayakan dalam koordinasi sebesar 250.000 dolar dan ini masih sangat minim karena akan kita kembangkan terus ke depannya," beber Anne.

Anne menambahkan, kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun dan merupakan kick off dari kerja sama di Industrial Trade Fair, Hannover Messe, pada 17 April mendatang.

Lebih jauh ia menambahkan, melalui penandatanganan kerja sama ini,PLN Icon Plus dan ABB ikut serta mendukung pemerintah dalam memasuki era kendaraan listrik di tanah air.

"Ke depan, pertumbuhan industri kendaraan listrik akan semakin berkembang pesat, dan oleh karenanya PLN Icon Plus akan terus mengembangkan bisnis Beyond kWh terutama untuk mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai beserta seluruh ekosistemnya,” tambah Anne.

Berdasarkan data PT PLN (Persero), hingga Desember 2022, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Indonesia tercatat sebanyak 588 unit yang tersebar di 257 lokasi.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, telah terjadi peningkatan signifikan sebesar 120,22%, dari sebelumnya berjumlah 267 unit di 197 lokasi.

Sebagai subholding Beyond kWh, PLN Icon Plus mendapat mandat dari PT PLN (Persero) untuk mengembangkan bisnis di luar ketenagalistrikan atau yang disebut dengan istilah Beyond kWh. Selain fokus pada konektivitas dan solusi digital, kini PLN Icon Plus juga tengah mengembangkan solusi energi bersih (green energy) berupa Photovoltaic (PV) Rooftop serta mendorong pertumbuhan EV dan ekosistemnya.