JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) mencatatkan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) seri SR018 mencapai Rp1,7 triliun atau sebesar 231,25 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, angka tersebut meningkat dibandingkan penjualan SR017 pada tahun 2022 yang realisasi penjualannya sebesar Rp1,01 triliun.
"Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap penjualan Sukuk Ritel yang semakin meningkat," ujar Handayani dalam keterangan kepada media, Selasa 11 April.
Ia menambahkan, hal tersebut menjadi salah satu tolak ukur tingginya minat investor terhadap penjualan Sukuk Ritel seri SR018.
Diketahui, terdapat dua jenis tenor yang dikeluarkan pada seri tersebut, yakni SR018-T3 dengan tenor 3 tahun dan SR018-T5 dengan tenor 5 tahun.
Handayani melanjutkan, produk SR018 dapat dijadikan alternatif penempatan investasi yang aman dan memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor.
“Dengan tingginya minat investor dalam melakukan pembelian produk SR018 dan telah melampaui target, maka dapat menjadi salah satu penanda bahwa pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya berinvestasi semakin meningkat," jelasnya.
BACA JUGA:
Ke depan, lanjut Handayani, BRI juga terus berkomitmen menyediakan alternatif investasi yang sangat menarik dan aman bagi masyarakat.
Untuk keamanan dan kenyamanan nasabah dalam berinvestasi, BRI pun bekerja sama dengan manager investasi, asuradur atau perusahaan asuransi maupun sekuritas terpercaya.
"BRI ingin menjadi pilihan utama nasabah dalam mempercayakan seluruh transaksi perbankan, dan dapat menjadi finansial super market dalam menjawab beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah," pungkasnya.