Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggandeng Smesco dalam penyelenggaraan Pasar Kaget Ramadan untuk menyambut hari raya Idulfitri, yang diselenggarakan di Gedung Smesco Indonesia, pada 10-15 April 2023.

"Pasar kaget yang diselenggarakan hingga 15 April 2023 ini melibatkan 60 stand yang diikuti lebih dari 100 UKM atau peserta," kata MenKopUKM Teten Masduki dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 11 April.

Dengan memanfaatkan lahan luas di samping Gedung Smesco, Menteri Teten meminta potensi ini terus diutilisasi agar ada ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Sehingga, dalam jangka panjang, Smesco menjadi garda terdepan bagi UMKM.

"Diselenggarakannya Pasar Kaget Ramadan Smesco 2023 ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi dan pemasaran produk UMKM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Teten sangat optimistis, secara bersama-sama, pihaknya bisa terus meningkatkan omzet UMKM dengan mendekatkannya ke market, seperti adanya penyelenggaraan Bazaar tersebut.

"Saatnya, untuk mulai membeli dan menggunakan produk dalam negeri, hingga rutin menerapkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, ini tentu akan sangat signifikan dampaknya, juga bagi konsumen bisa mendapatkan produk unggulan karena produknya sudah kami kurasi," ucap dia.

Lebih lanjut, kata Teten, Smesco harus menjadi ekosistem pengembangan UMKM. "Saya berharap, Bazaar Ramadan bisa membantu UMKM supaya mereka bisa menaikkan omzetnya selama bulan puasa ini," ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, Smesco telah berkolaborasi dengan Skyeats dalam membangun dapur bersama untuk pelaku UKM di bidang makanan dan minuman.

Dapur bersama yang dibangun tersebut menjadi bentuk dukungan Smesco dalam memanfaatkan teknologi di bidang F&B dalam bentuk mesin Retort. Retort merupakan mesin untuk memproses sterilisasi makanan yang memungkinkan produk makanan bisa disimpan pada suhu ruang hingga 12 bulan.

"Jadi, para pelaku UKM F&B peserta Bazaar Ramadan ini bisa memanfaatkan dapur bersama untuk membuat produk yang saat ini dipasarkan bisa bertahan atau awet hingga 12 bulan pada suhu ruang," kata Leonard.

Dengan hadirnya dapur bersama, lanjutnya, UKM dapat menerima margin tambahan hingga 20 persen dengan menekan biaya operasional produksi dan pemasaran. Dengan mesin Retort, nantinya bisa menghasilkan produk makanan untuk satu bulan, dapat dilakukan dalam dua hingga tiga hari saja.

"Artinya, UKM dapat menghemat biaya produksi, dengan membayar sewa tempat produksi selama tiga hari dan membayar pegawai yang saat ini bisa berbasis harian," pungkas Leonard.

Selain di Smesco, pelaksanaan Bazaar Ramadan juga diselenggarakan di Masjid At Thohir, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, mulai 1-16 April 2023 yang melibatkan 19 UKM Makanan dan Minuman, serta enam UKM Fesyen.

Tak hanya itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Smesco Bazaar Ramadan mulai 24 hingga 27 April 2023 yang melibatkan 20 UKM F&B, 10 UKM Craft, dan 10 UKM Fesyen.