Bagikan:

JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengungkapkan sarana dan fasilitas BBM di sepanjang jalur mudik sudah dipastikan siap.

Tutuka menambahkan, Ditjen Migas telah melaksanakan pemantauan secara langsung di lapangan terkait ketersediaan BBM untuk masyarakat dalam rangka menyambut libur Hari Raya Idul Fitri.

"Minggu lalu kami telah melaksanakan pemantauan BBM ketersediaan BBM di SPBU sepanjang jalur Pantura hingga ke Semarang dan persiapannya menghadapi libur Hari Raya Idulfitri 1444 H, menurut kami sudah siap dari perencanaan maupun implementasi," ungkap Tutuka dalam konferensi pers yang dikutip Selasa 11 April.

Menurut Tutuka, saat ini yang perlu dipahami bersama adalah pola konsumsi BBM tahun ini dengan tahun sebelumnya akan berbeda karena waktu libur tahun ini lebih panjang sehingga diperkirakan puncak libur panjang tidak drop ke bawah tapi sekitar dua minggu ada di puncak.

Polanya berbeda dengan tahun sebelumnya dimana waktu liburnya pendek sehingga diperlukan ketahanan yang cukup lama untuk mensuplai jumlah pasokan pada saat puncak.

"Perencanaan sudah melihat indikasi tersebut jadi cukup bagus dari sisi perencanaannya, kedua dari segi infrastruktur juga telah disiapkan sistem tangki-tangki dan sistem penyaluran ke SPBU sudah siapjuga kalau terjadi kenaikan puncak juga akan disipakan tangki-tangki tambahan, juga tambahan-tambahan mobil tangki dan personil yang siaga 24 jam, jadi dari sisi internal Pertamina Patra Niaga sudah siap," tutur Tutuka.

Menambahkan yang Dirjen Migas, Direktur Pemasaran Regional Pt Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menegaskan, untuk memberikan layanan terbaik ke masyarakat kami sudah menyiapkan beberapa program. Selain menjaga ketersediaan stok BBM, mulai 1 April juga sudah menyiapkan satgas internal yang mana satgas ini sedang melakukan build stok di SPBU hingga harapan kami masyarakat tidak mendapat kesulitan mendapatkan BBM di SPBU.

"Meskipun stok kami di kilang baik, di terminal baik tapi yang harus kami pastikan adalah ketersediaan sampai di SPBU dan untuk memastikannya, kami sudah berkoordiansi dengan pihak Kepolisian agar proses ini ada pengawalan di terminal kami, pengawalan disuplai mobil tangki juga pengawalan di SPBUnya," ujar Ega.

Selain itu semua, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan dari 7.400 SPBU ada 1.500 SPBU yang akan beroperasi 24 jam, juga kami menyiapkan 5.400 agen LPG yang akan kami operasikan selama Posko beroperasi, 42 kios SPBU modular baru khususnya di layanan non tol di jalur selatan.