Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) menyatakan bahwa sebanyak 215 Rumah Pangan Kita (RPK) siap membantu menjaga stabilitas pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Etik Yulianti, mengatakan bahwa RPK juga turut serta dalam menjaga stabilitas harga di pasaran. Saat ini, di daerah Lampung telah ada 215 RPK dan akan terus dikembangkan untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan, khususnya beras.
"Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini memang terus dilakukan pengawasan untuk menjaga distribusi komoditas terjaga dan harga tetap stabil. Harapannya dengan adanya RPK dan retail ini harga serta distribusi stabil," ucap Etik Yulianti, di Bandar Lampung, dikutip ANTARA, Sabtu, 18 Maret.
Dia juga mengungkap jika saat ini tersedia sebanyak 17 ribu ton beras yang siap memenuhi konsumsi masyarakat menjelang Ramadan serta Idul Fitri.
Stok beras akan terus bertambah dengan adanya panen. Tahun ini, Lampung dapat mencapai target untuk pelaksanaan operasi pasar sebanyak 40 ribu ton beras dalam satu tahun. Sejak 5 Januari hingga 28 Februari, telah ada 11 ribu ton beras yang didistribusikan untuk pelaksanaan operasi pasar.
Dengan adanya RPK, kerjasama dengan retail, pelaksanaan operasi pasar, dan adanya panen raya, stabilitas harga serta stok beras di Lampung, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, dapat terjaga.
Bulog Lampung juga telah menargetkan melakukan penyerapan terhadap gabah dan beras milik petani tahun ini sebanyak 82 ribu ton.
Pada Maret-Juni, penyerapan beras dan gabah petani akan dimaksimalkan sebanyak 70 persen dari target yang ditetapkan pemerintah, setara dengan 57-58 ribu ton beras dan gabah milih petani di Lampung.