JAKARTA - PT PLN (Persero) memperoleh dukungan penjaminan pinjaman sebesar 500 juta dolar AS dari Nippon Export and Investment Insurance (NEXI).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan melalui kerja sama dengan NEXI, PLN mendapatkan dukungan penjaminan pinjaman sebesar 200 juta dolar AS untuk tahap awal.
Dukungan penjaminan pinjaman ini dikhususkan untuk proyek energi bersih dan agenda dekarbonisasi yang dilakukan oleh PLN dalam rangka menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
“Melalui kerja sama ini, selain PLN mendapatkan penjaminan pinjaman, nantinya juga akan ada kerja sama teknologi terkait energi bersih. Adaptasi teknologi dari Jepang yang terdepan inilah yang dibutuhkan Indonesia dalam transisi energi,” ujar Darmawan dalam keterangan kepada media, Senin, 6 Maret.
Ia menjeaskan, tujuan dari kesepakatan ini juga untuk menegaskan syarat dan ketentuan pinjaman, dan penggunaan dana sebesar 200 juta dolar AS dari NEXI sebagai tahap awal dari dukungan asuransi pembiayaan sebesar total 500 juta dolar AS yang diberikan kepada PLN.
Kolaborasi ini sejalan dengan Inisiatif LEAD NEXI yang diluncurkan pada Desember 2020, yakni untuk memfasilitasi dekarbonisasi di Indonesia.
Darmawan menambahkan, kerja sama ini diharapkan hubungan antara PLN dan NEXI semakin erat.
“Kesepakatan penjaminan ini dapat meningkatkan kepercayaan investor, dan diharapkan dapat juga mempererat hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia melalui kerja sama yang solid antara PLN dengan NEXI,” kata Darmawan.
Chairman dan CEO NEXI Atsuo Kuroda mengatakan, MoU ini akan mengonsolidasikan kerja sama PLN dan NEXI di dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Khususnya, kerja sama memfasilitasi pasokan transisi energi, pembangunan ekonomi, dan mendukung dekarbonisasi yang realistis di Indonesia.
"NEXI akan mendukung upaya dekarbonisasi di sektor ketenagalistrikan Indonesia dengan meningkatkan Kolaborasi antara NEXI dan PLN," kata Kuroda.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama di Bidang Penjaminan dan Asuransi Kredit Ekspor disepakati antara NEXI dan PLN pada 25 April 2022, dan kemudian diamandemen pertama kali pada 15 November 2022.