Bagikan:

JAKARTA - 62 Teknologi Software House, perusahaan penyedia jasa pengembangan mobile apps, web apps, software dan solusi digital, berkomitmen mempersiapkan talenta digital dengan membuat program pembinaan khusus untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.

CEO 62 Teknologi Software House, Indra Fahlevy, menjelaskan 62 Teknologi Software House yang berdiri sejak 2019 itu mengusung visi dan misi “The Rise of Digital Local Talent” yang mengkreasikan kolam talenta (talent pool) untuk meningkatkan keterampilan talenta di bidang digital seiring dengan pembukaan Development Center di Medan, Sumatera Utara, pada November 2022.

Tingginya kebutuhan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi ternyata belum terpenuhi hingga kini. Keterampilan (skill) sumber daya manusia Indonesia masih menjadi kendala dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal di sektor TIK.

Upaya memenuhi tingginya kebutuhan tenaga kerja di sektor IT, 62 Teknologi terus merekrut dan membina talenta lokal melalui memberikan peluang untuk software engineerIndonesia mengerjakan proyek bisnis berskala besar.

"Kami meyakini kemampuan atau skill tenaga kerja Indonesia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mampu untuk mendominasi dalam dunia digital," tutur Indra Fahlevy, dalam keterangannya, Selasa 21 Februari.

Kemajuan teknologi digital terus berkembang di dunia, termasuk di Indonesia yang penduduknya mencapai 270 juta jiwa. Berdasarkan Data Indonesia.id yang merujuk data Kementerian Ketenagakerjaan, proyeksi kebutuhan tenaga kerja di sektor Teknolog Informasi dan Komunikasi (TIK) pada 2022 hingga 2025 terus meningkat.

Kebutuhan talenta TIK di 2025 diproyeksikan mencapai 1.979.418 orang.Indonesia yang jumlah populasi penduduknya terbesar nomor 4 di dunia ini merupakan kolam talenta yang potensial untuk memenuhi SDM tersebut.

Setelah membuka Development Center di Kota Medan, kini 62 Teknologi Software House menyasar pelajar di Jakarta. Dalam upaya mewujudkan komitmennya, 62 TeknologiSoftware House menjangkau talenta muda dengan membuat program khusus yang dimulai dari siswa dan siswi SMK 26 Jakarta.

"Nantinya, para talenta TIK lokal bisa mengerjakan development mobile apps tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tetapi bisa mengerjakan untuk klien di negara lain," kata Indra

62 Teknologi menggelar pembinaan bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 26 di Jakarta dengan membuat program selama satu semester pada periode Januari hingga Juni 2023.

"Kita hidup di era perubahan teknologi digital dan disrupsi digital yang sangat dinamis dan berkembang pesat selama satu dasawarsa terakhir. Sebagai Software House karya anak bangsa, kami hadir untuk memberikan solusi teknologi terbaik yang memiliki standar tinggi dengan proses pengembangan (development) yang terfokus pada problem solving," papar Indra.

Selama mengikuti program khusus tersebut, siswa dan siswi SMK 26 Jakarta dibekali dengan pengenalan Programming Language Swift. Program khusus yang diselenggarakan di SMK 62 Jakarta ini dimaksudkan agar para pelajar SMK mampu memiliki keterampilan yang memang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Bahkan, pada akhir program khusus tersebut, 62 Teknologi Software House akan dilakukan perekrutan langsung dalam program training.

"Para pelajarSMK berpeluang menjadi tenaga kerja yang unggul dan memiliki kesempatan besar untuk berkembang dan berkompetisi dengan programmer global. Oleh karena itu, kami membuatkan program khusus agar siswa-siswi SMK memperoleh bekal ilmu yang praktis digunakan di dunia kerja," ujarnya.

62 Teknologi Software House, seperti tertera di https://www.62teknologi.com/, menyodorkan jasa pengembangan mobile apps untuk Android maupun iOS serta web apps dengan interface yang menarik. Penyedia layanan teknologi digital ini juga andal dalam membangun sistem untuk berbagai kebutuhan bisnis.

Tak hanya itu, 62 TeknologiSoftware House mampu mendesain, membangun, hingga melakukan transformasi berbagai sistem maupun software.

"62 Teknologi Software House sangat berpengalaman dan memiliki standar yang tinggi untuk mendukung berbagai kebutuhan perusahaan sehingga mampu mengoptimalkan kinerja bisnis," pungkas Indra.