JAKARTA - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan Madura yang terdampak gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Ujung - Bangkalan. Sebelumnya gangguan tersebut terjadi sejak Jumat 3 Februari lalu.
PLN melaporkan, pada Senin 13 Februari pukul 15.38 WIB, pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak telah kembali normal.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mengerahkan 262 personel dari Unit Induk Transmisi (UIT), Unit Induk Distribusi dan tenaga ahli yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memulihkan gangguan di Joint Pit (JP) 5 dan JP 17.
"Tahapan demi tahapan telah dilalui, mulai dari investigasi, recovery hingga energizing telah dilakukan. Alhamdulillah Senin pukul 15.38 WIB, listrik sudah kembali normal 100 persen," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Senin 13 Februari.
Darmawan menjelaskan, gangguan ini menyebabkan berkurangnya beban sebesar 20 - 100 Megawatt (MW) sehingga mengakibatkan manajemen beban di beberapa wilayah Pulau Madura.
Darmawan mengungkapkan, lancarnya proses pemulihan kelistrikan ini tidak terlepas dari dukungan, sinergi dan kepercayaan penuh stakeholder serta seluruh masyarakat Madura.
PLN gerak cepat memasok listrik sementara untuk warga Madura dengan mendatangkan 96 unit genset dari unit PLN di Jawa dan Bali. PLN juga membagikan 12.295 lampu emergency yang bisa dipergunakan masyarakat.
PLN berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulihan jaringan kelistrikan.
BACA JUGA:
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada forkopimda, stakeholder, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memotivasi semangat personel PLN sehingga dapat memberikan upaya optimalnya dalam pemulihan ini," kata Darmawan.
General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran menyampaikan sebagai upaya mencegah kejadian berulang, PLN melakukan langkah penguatan sistem kelistrikan di Madura. Di antaranya, PLN sedang membangun transmisi SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms).
Dia menargetkan, pembangunan sirkit 3 diproyeksikan akan selesai pada akhir Maret 2023. Sedangkan untuk sirkit 4, pembangunan akan dimulai April dan diproyeksikan selesai akhir tahun 2023.
"Saat ini wilayah Madura disokong oleh 2 sirkit yaitu SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran- SKTT 150 kV Suramadu 1 dan 2- SUTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur. Diharapkan melalui penguatan sistem ini dapat mengurangi pembebanan transmisi eksisting dan mendukung pertumbuhan kebutuhan kelistrikan di Madura," pungkas Lasiran.