Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menegaskan, korban luka dari kedua kelompok akibat bentrokan massa sudah tidak ada yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Meilia Cibubur, Jalan Alternatif Cibubur KM1, RT 05/09, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

"Sudah tidak ada korban (dirawat akibat luka) di sana. Sementara sudah tidak ada semua," tegas Kombes Ahmad Fuady kepada VOI, Minggu, 12 Februari.

Sebelumnya, dua orang dari salah satu kelompok yang bertikai menjalani perawatan akibat luka sabetan senjata tajam yang dideritanya karena bentrokan massa. Dua korban yang dirawat berinisial MJL (31) warga Ciracas, Jakarta Timur dan RJK (43) warga Jatikarya, Bekasi.

Keduanya dirawat sejak Sabtu, 11 Februari. Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, salah satu kelompok massa rekan korban yang dirawat sempat berkumpul di RS Meilia Cibubur dengan jumlah massa sekitar 200 orang.

Sementara Kombes Ahmad Fuady menegaskan, pihaknya sudah tidak melakukan pengamanan di sekitar RS Meilia Cibubur karena korban sudah tidak dirawat di rumah sakit tersebut.

"Tidak ada (pengamanan di RS Meilia). Jadi (personel) disiagakan di Mako Polrestro Depok dan kita (kembali) melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Depok berhasil mengamankan kelompok Madura yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisial MSL (42) dari kelompok Ambon.

"Sudah kita amankan 14 orang dari pihak Madura, sudah dilakukan dalam tahap pemeriksaan," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady kepada VOI, Minggu, 12 Februari.