Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kebijakan strategis yang diluncurkan Direktorat Jenderal Imigrasi akan berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan di bidang pariwisata.

"Dengan dibuka kembalinya lalu lintas internasional di Tiongkok, maka diproyeksikan akan terjadi peningkatan angka kedatangan WNA," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Sabtu, 14 Januari.

Sandiaga menyebut, saat ini volume penerbangan internasional semakin tinggi. pada tahun ini, ditargetkan sebanyak 7,4 juta perlintasan masuk-keluar Indonesia.

Mencermati potensi yang ada, kata Sandiaga, pihaknya berharap dunia kepariwisataan Indonesia akan bangkit di bawah kepemimpinan Dirjen Imigrasi yang baru.

Menanggapi pernyataan tersebut, Dirjen Imigrasi Silmy Karim menyatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk untuk memperoleh hasil yang positif dalam peningkatan layanan.

Silmy menegaskan, pihaknya harus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan tekait guna mempublikasikan Electronic Visa on Arrival (e-VOA) di berbagai tempat yang berpotensi mendorong keterpaparan (exposure) khalayak terhadap produk keimigrasian.

"Masih banyak Warga Negara Asing (WNA) yang belum paham betul mekanisme e-VOA. Padahal, ini fasilitas yang praktis dan memudahkan. Kami harus bersama-sama mempublikasikan e-VOA, jangan hanya di terminal kedatangan dan keberangkatan, melainkan di semua tempat, bahkan mungkin di pesawat," ujarnya.

Pihak Imigrasi juga mengupayakan semua pembayaran pelayanan keimigrasian, perizinan, dan bahkan overstay dapat dilakukan secara daring.

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk mendasari pelaksanaan mekanisme tersebut juga akan segera diajukan ke Kementerian Keuangan.

Selain transformasi dari segi kesisteman, kata Silmy, pihaknya juga merencanakan eksekusi kebijakan Golden Visa, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Golden Visa akan menargetkan WNA dari kalangan menengah ke atas, khususnya pebisnis dan talenta global untuk berkontribusi membangun perekonomian nasional.

"Saya bersama rekan-rekan jajaran keimigrasian sedang melancarkan usaha-usaha terbaik agar bisa mempercantik wajah Imigrasi di mata dunia," pungkasnya.