JAKARTA - Memasuki akhir pekan kedua pertama tahun ini, pencatatan obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbilang masih sepi. Catatan ini, tak jauh berbeda dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Berdasarkan data BEI hingga Kamis 12 Januari, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat dalam dua pekan tahun ini baru mencapai dua emisi dari dua emiten. Nilainya Rp1,05 triliun.
Emisi-emisi itu berasal dari PT Medco Power Indonesia yang merilis sukuk wakalah berkelanjutan I tahap II Rp600 miliar. Sukuk Medco Power ini telah tercatat di BEI pada 3 Januari.
Kemudian ada obligasi berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia tahap I tahun 2022 senilai Rp450 miliar. Obligasi perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini tercatat di BEI pada 12 Januari.
Alhasil, total emisi dari dua pencatatan itu mencapai Rp1,05 triliun.
BACA JUGA:
Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, jumlah emisi pada dua pekan pertama tahun ini sedikit lebih banyak.
Pasalnya, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI pada periode sama tahun lalu sebanyak dua emisi dari satu emiten. Namun dari sisi nilai justru lebih sedikit karena pada tahun lalu nilainya Rp1,31 triliun.