KAI Telah Jual 1,6 Juta Tiket untuk Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 1.095.714 pelanggan telah bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh ke berbagai tujuan. Jumlah tersebut gabungan selama delapan hari dilangsungkannya masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Pada periode 22 sampai dengan 29 Desember tersebut, KAI melayani rata-rata 136.964 pelanggan per hari, dengan keterisian tempat duduk yang sangat baik mencapai rata-rata 102 persen per hari.

Relasi yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu rute Jakarta-Yogyakarta pp; Jakarta-Solo pp; Jakarta-Surabaya pp; Jakarta-Purwokerto pp; Bandung-Surabaya pp; Yogyakarta-Surabaya pp; Yogyakarta-Banyuwangi pp; dan lainnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jumlah ini juga mengalami kenaikan sebesar 204 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021. Hal ini diperkirakan terjadi dikarenakan perubahan persyaratan naik KA dimana tidak lagi ada persyaratan screening COVID-19 melalui antigen atau PCR.

Di samping itu, kata Joni, kapasitas angkut yang telah diperbolehkan menjadi 100 persen serta meningkatnya mobilitas masyarakat yang diiringi penambahan jumlah perjalanan KA secara keseluruhan.

“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menggunakan layanan kereta api pada masa libur akhir tahun ini. KAI akan terus meningkatkan pelayanan serta mengawal agar seluruh perjalanan KA di masa Nataru ini dapat berjalan aman dan lancar,” ujar Joni di Jakarta, Jumat, 30 Desember.

Sampai dengan 30 Desember 2022, total tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual untuk masa Angkutan Nataru (22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023) yaitu sebanyak 1,6 juta tiket atau sekitar 69 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 2,4 juta tempat duduk.

“Jumlah tersebut akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung. Kami berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Libur Natal dan Tahun Baru 2023 masih cukup banyak tersedia,” lanjut Joni.

Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini, sambung Joni, KAI memberikan peningkatan pelayanan di antaranya hadirnya Kereta Panoramic.

Adapun Kereta Panoramic merupakan kereta inovasi KAI yang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Selain itu, KAI juga mulai menerapkan penggunaan seragam baru untuk para frontliner karya Anne Avantie yang merupakan perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer. Seragam baru ini akan dipakai oleh para kondektur atau kondektris, customer service, announcer, petugas loket, dan prama atau prami di berbagai stasiun dan perjalanan KA.

Untuk mengusir kebosanan, KAI menghadirkan booth KAI Game Zone di Stasiun Gambir, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya Pasarturi. KAI Game Zone ini merupakan fasilitas bagi pelanggan KA Jarak Jauh untuk dapat bermain game konsol secara cuma-cuma sambil menunggu keberangkatan KA-nya.

“Berbagai peningkatan pelayanan akan terus kami hadirkan agar perjalanan Anda saat menggunakan Kereta Api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini menjadi makin bermakna dan berkesan,” tutup Joni.