JAKARTA - Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Tanjung Priok, Nuraini Dessy menyampaikan, tiket kapal laut di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada periode perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 masih tersedia sekitar 20 persen.
Dessy memperkirakan, pihaknya akan mengangkut sekitar 6.500 penumpang dari 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Hingga Jumat, 23 Desember sore, sebanyak 4.360 penumpang sudah diberangkatkan menggunakan Kapal Motor (KM) Nggapulu, KM Bukit Raya, KM Lawit, dan KM Ciremai, dan KM Dorolonda.
“Tiket sekitar 20 persen lagi ketersediaannya, untuk KM Dorolonda kebetulan sudah habis,” kata Dessy kepada awak media.
Dia memastikan Pelni tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pada arus mudik maupun balik periode Natal dan Tahun baru kali ini, yang mana penumpang harus mendapatkan vaksin booster (ketiga) sebagai syarat utama untuk mendapatkan tiket.
“Kebetulan sistem penjualan tiket kami sudah terhubung dengan PeduliLindungi. Ketika kami masukan NIK dari KTP, itu sudah terlihat, sudah tiga kali atau dua kali. Kalau baru dua kali, sesuai dengan persyaratan dari Kemenhub tidak akan kami kasih tiket,” kata Dessy.
Dia menjelaskan, persyaratan tersebut berlaku untuk penumpang berusia di atas 17 tahun, sedangkan, penumpang berusia di bawah 17 tahun diberikan keringanan apabila tidak melakukan vaksin booster (ketiga).
BACA JUGA:
Masyarakat bisa membeli tiket kapal penumpang secara online maupun langsung, di antaranya melalui situs resm, mobile aplikasi Pelni, mobile aplikasi Pelni, dan gerai minimarket yang bekerja sama dengan Pelni.
“Persiapan kami terkait penjualan tiket terutama kami menjual tiket jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, 1 bulan sebelumnya kami sudah melakukan penjualan tiket,” kata Dessy.