JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa libur libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022/2023) memastikan kecukupan saldo kartu tol elektronik (e-toll).
"Pastikan kecukupan saldo e-toll, ini penting karena ketika saldo e-toll tidak cukup, maka akan terjadi gangguan di gerbang tol dan ini tentu saja mengakibatkan kepadatan di gerbang tol. Lokasi-lokasi top up kita sudah sediakan di rest area, tapi akan lebih baik lagi tolong siapkan saldonya sebelum masuk tol," jelasnya, dikutip dari Antara, Jumat 16 Desember.
Yoga juga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanannya supaya lancar yakni dengan memeriksa kondisi kendaraan.
"Rencanakan perjalanan, ikuti arahan petugas di lapangan karena memang kami sudah siapkan skenario-skenario untuk lalin. Mohon dukungan pengguna jalan untuk patuh mengikuti arahan petugas," tambahnya.
Kemudian, pengguna jalan juga dapat menghubungi call center Jasa Marga Group di 14080 apabila mengalami sejumlah kendala serta hendak melakukan pengaduan.
Yoga juga mengajak pengguna jalan untuk menggunakan aplikasi Travoy karena memiliki fitur push notification yakni pengguna mendapatkan notifikasi terkait kendala lalu lintas, gangguan perjalanan, banjir hingga info contra flow.
BACA JUGA:
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Natal 2022 akan terjadi pada Jumat (23/12/2022) dan Tahun Baru 2023 pada Jumat (30/12/2022).
Sementara, untuk prediksi puncak arus balik Natal akan terjadi pada Minggu (25/12/2022) dan arus balik Tahun Baru pada 1 Januari 2023, dengan prediksi kendaraan keluar dari Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama sebesar 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen dibandingkan Nataru 2021/2022 sebesar 2,6 juta.