Dialog Wamenkeu Suahasil dengan Mahasiswa LPDP di Jepang: Cepat Pulang dan Bangun Indonesia
Foto: Dok. Kementerian Keuangan

Bagikan:

JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melakukan dialog dengan para mahasiswa penerima beasiswa dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jepang pada akhir pekan ini. Dalam kesempatan tersebut, Suahasil mengingatkan untuk mempelajari apa yang telah dilakukan selama pandemi COVID-19.

Kata dia, kebijakan dan langkah yang diambil oleh pemerintah ditempuh secara extraordinary sehingga memberi pelajaran berharga dan menjadikan pandemi sebagai momentum untuk melakukan reformasi struktural.

“Generasi anda akan mengurus Indonesia puluhan tahun ke depan. Jangan cepat lupa, pelajari apa yang terjadi, pelajari apa yang dilakukan, dievaluasi. Jangan khawatir untuk berpikir kritis dalam koridor yang tepat,” ujarnya dalam keterangan pers, dikutip Minggu, 4 Desember.

Suahasil menjelaskan, salah satu reformasi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pemberian beasiswa LPDP. Wamenkeu menjelaskan dana beasiswa LPDP berasal dari APBN yang disisihkan sedikit demi sedikit setiap tahunnya, kemudian diletakkan dalam suatu trust fund sebagai dana abadi pendidikan.

“Dana abadi hingga akhir tahun ini sebesar Rp120 triliun. Hasil pengelolaan dananya dipakai untuk membiayai sekolah, Rp120 triliunnya tidak boleh dipakai. Untuk itu, para penerima beasiswa harus kembali ke Indonesia dan memberikan kontribusi dan membangun negara setelah menyelesaikan pendidikan,” tuturnya.

Kontribusi tersebut, sambung dia, tidak harus bekerja di pemerintahan tetapi sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing, sehingga mampu menciptakan multiplier effect yang positif dan optimal bagi kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia.

“Kita yakin kalau dipakainya di bidang pendidikan, maka multiplier effect-nya itu berlipat-lipat. Segala macam studi mengenai educational impact menunjukkan bahwa investasi di bidang pendidikan itu rate of return-nya itu tinggi sekali,” katanya.

Suahasil berharap para penerima beasiswa tersebut dapat mengambil pelajaran dari pandemi dengan memperbaiki dan mengevaluasi peristiwa tersebut, kemudian berikan ide-ide baru. Mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis dalam koridor yang baik, menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan mahasiswa lainnya, dan mengambil inspirasi dari negara-negara lain.

Embrace the diversity, go get your degree, kita bangun Indonesia bersama-sama,” tutup Wamenkeu Suahasil Nazara.

Terkait