JAKARTA - Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata InJourney bakal fokus memasarkan destinasi pariwisata di Indonesia. Utamanya di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengungkapkan, pihaknya akan fokus melakukan promosi di titik-titik pariwisata tersebut dalam dua tahun ke depan.
Menurutnya, Indonesia saat ini kerap mengampanyekan tajuk 'Wonderful Indonesia'. Namun sayangnya, promosi lokasi pariwisata secara khusus, jarang dilakukan di Indonesia.
"Saya rasa mengenai branding, Indonesia ini sangat nation branding, tapi saat ini destinasi tak ter-highlight. Misal Jepang, orang maunya ke Tokyo, misal ke Perancis orang maunya ke Paris. Indonesia tak melakukan destination development," ujarnya kepada wartawan, di kantor InJourne, Sarinah, Rabu 30 November.
Karena itu, lanjut Maya, pihaknya akan fokus untuk promosi lokasi pariwisata secara khusus. Untuk mendukung promosi berjalan lancar, Maya mengatakan akan menggenjot pembenahan infrastruktur.
"Dua tahun ke depan (kita akan fokus) destination development, makanya kenapa kita fokus infrastruktur, karena bicara tourism kalau tak terbentuk, kita tak bisa tarik wisatawan, harus ada amenities dan lain-lain," ucapnya.
BACA JUGA:
Sebagai salah satu upayanya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) bakal menggelar konser musik internasional sekaligus sebagai peringatan momen pergantian tahun di Marina Bay Labuan Bajo.
"Ini adalah part of atraction, one of, tapi impact-nya, awareness-nya akan longlasting sambil kita benahi infrastruktur, kita akan adakan terus menerus (acara) di Labuan Bajo," kata Maya.