Keberlanjutan dan Keterlacakan Jadi Kunci CCI Hadapi Resesi 2023
Foto: Maria Trisnawati/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Cotton Council International (CCI) Indonesia, asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS) dan produk kapas manufaktur memastikan industrinya tidak akan terpengaruh resesi global yang diperkirakan bakal terjadi di tahun 2023.

Senior Director, Asia, Cotton Council International Razvan Oancea mengatakan, dengan atau tanpa resesi nantinya tidak akan mempengaruhi apapun yang dilakukan.

"Saat ini kami sedang mengimplementasikan program keberlanjutan dan juga keterlacakan yang juga menjadi satu pilar kunci dari kami CCI di mana kami memastikan produk kapas dan ketersediaan kepada semua pengguna dan pengelola kapas di manapun lokasinya di seluruh dunia bahwa keberlanjutan dan keterlacakan ini akan terus ada baik ada resesi atau tidak," ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan COTTON DAY 2022 di Jakarta, Rabu 12 Oktober.

Ia menambahkan, pihaknya juga memastikan kualitas keberlanjutan dan keterlacakan ini adalah kualitas yang utama bagi semua konsumen.

Tak hanya itu saja, lanjutnya, terdapat pilar kunci berikutnya yang diterapkan oleh CCI adalah dengan memastikan selalu melakukan program atau kegiatan di mana kegiatan ini akan menjadi saluran untuk meningkatkan dan mengembangkan kesadaran dari konsumen dan mitra CCI tentang keterlacakan.

"Jadi untuk menghadapi resesi sebenarnya kami harus memastikan mekanisme dan struktur keberlanjutan dan keterlacakan tadi," pungkasnya.

Untuk informasi, Cotton Council International (CCI) Indonesia yang merupakan asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS) dan produk kapas manufaktur ke seluruh dunia dengan merek dagang COTTON USA, mengadakan COTTON DAY tahunan keenam di Jakarta.

Bertema “Your Partner for Prosperity”, acara ini mencakup seminar dan peragaan busana (fashion show) untuk merayakan kapas AS dan menyediakan forum bagi semua pelaku industri untuk membangun jaringan sekaligus mendorong transformasi industri tekstil di Indonesia. Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana COTTON DAY diadakan secara daring, COTTON DAY 2022 diadakan secara luring pada Rabu, 12 Oktober 2022 di The Ritz Carlton Ballrooms 2 dan 3, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Dr. Anh Dung (Andy) Do, perwakilan CCI di Indonesia, menjelaskan, CCI selalu berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi pelaku bisnis di industri tekstil dengan menghadirkan produk tekstil yang mengutamakan kualitas, keberlanjutan dan transparansi.

"Di COTTON DAY 2022, CCI ingin memberikan informasi yang dapat membantu mitra kami menjalankan bisnis yang berkelanjutan sambil membangun jaringan langsung. Acara ini merupakan bagian dari komitmen CCI untuk berkolaborasi dengan para pelaku industri dan pakar untuk memajukan industri tekstil tanah air melalui penggunaan kapas AS," ujarnya.

Selain melalui acara tahunannya yaitu COTTON DAY, CCI juga menghadirkan berbagai inisiatif dan program sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan perhatian publik terhadap pentingnya kapas berkualitas tinggi, terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fashion internasional di dunia, termasuk di Indonesia. 

Dr. Anh Dung (Andy) Do - Perwakilan Cotton Council International (CCI) Indonesia, Lorena Monteiro - Head of Merchandising, Cargill (ACSA), Razvan Oancea - Senior Director, Asia, Cotton Council International, John King - Senior Vice President, Olam Agri Americas (ACSA) dan Ivana Noor - Assistant Program Representative, Cotton Council International (CCI) Indonesia saat memberikan keterangan pers mengenai Cotton Day 2022.