YOGYAKARTA - Usaha catering rumahan menjadi pilihan bisnis bagi ibu-ibu atau bapak-bapak yang hobi masak. Bisnis catering rumahan cukup menjanjikan bagi ibu rumah tangga di tengah kesibukan mengurus pekerjaan rumah.
Usaha catering rumahan termasuk dalam bisnis yang menjanjikan karena produk yang dijual merupakan kebutuhan pokok manusia. Bisnis kuliner bisa dibilang ngga ada matinya karena setiap hari dikonsumsi. Apalagi banyak orang jago memasak dan keterampilan memasak mudah dipelajari. Namun hanya sedikit orang yang berani memanfaatkannya untuk berbisnis.
Usaha catering rumahan merupakan bisnis catering yang target pelanggannya menyasar kebutuhan rumahan, seperti menu makan harian, syukuran, acara keluarga, dan sebagainya. Kebanyakan orang lebih mengenal katering pesta atau katering perusahaan. Padahal katering rumahan memiliki prospek repeat order tinggi ketika costumer sudah percaya dengan produknya. Sehingga keuntungan yang didapat juga menjanjikan.
Memulai Usaha Katering Rumahan
Banyak orang memiliki keterampilan memasak, namun hanya sedikit yang berani menyambut peluang tersebut menjadi bisnis. Selain memasak, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memulai usaha catering rumahan.
Membuat Brand Bisnis
Setelah menentukan jenis catering yang akan dibuat, selanjutnya anda perlu membuat brand bisnis. Brand merupakan identitas dari bisnis yang anda buat supaya mudah dikenal. Brand harus menunjukkan jenis usaha dan visi misi anda.
Pilihlah nama brand yang unik dan mudah diingat. Sebisa mungkin buat nama brand yang menggambarkan value atau ciri khas bisnis anda. Jangan lupa untuk memilih nama brand yang belum digunakan.
Riset Pasar
Setelah menentukan nama brand, selanjutnya anda harus melakukan riset pasar. Peluang usaha catering rumahan cukup menjanjikan, sehingga persaingannya juga tinggi. Ada banyak kompetitor yang sudah memulai bisnis sebelum anda.
Anda bisa melakukan riset dengan mengecek produk kompetitor dan strategi pemasarannya. Anda bisa melihat menu-menu yang disajikan kompetitor dan harga jualnya. Riset pasar penting dilakukan untuk menetapkan standar penjualan hingga strategi bisnis.
Menghitung Modal
Menghitung modal usaha catering rumahan juga perlu dilakukan di awal. Modal menjadi bahan bakar atau dukungan dalam sebuah bisnis. Modal-modal yang perlu dihitung di antaranya bahan baku, peralatan produksi, tenaga kerja, biaya operasional, hingga pemasaran.
Usaha catering rumahan termasuk bisnis modal kecil, jika dibandingkan dengan jenis katering lainnya. Modal usaha katering rumahan lebih hemat karena tidak perlu menyewa tempat. Modal yang tersimpan bisa digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan lain yang bisa menunjang perkembangan bisnis. Selain menggunakan dana pribadi, anda juga bisa mencari pinjaman pendaan dari investor.
Menentukan Menu
Menu adalah bagian yang cukup penting dalam bisnis kuliner. Selain rasa atau kualitas, menu menjadi daya tarik di mana pelanggan. Sebelum bisnis dijalankan, anda perlu menentukan menu dalam usaha catering rumahan anda.
Hasil dari riset pasar bisa anda jadikan sebagai acuan menu catering anda. Anda juga bisa berinovasi dengan menu spesial untuk membuat penasaran dan tertarik membeli. Jangan lupa juga untuk mengadaptasi menu yang sedang menjadi tren di pasar.
Mencari Supplier
Setelah menentukan menu, anda jadi tahu bahan-bahan baku apa saja yang perlu dipersiapkan untuk proses produksi. Selanjutnya anda perlu mencari supplier bahan-bahan tersebut. Carilah supplier yang terpercaya dan menjual dengan harga terjangkau. Pastikan juga supplier anda memiliki daya produksi berkepanjangan untuk menjaga ketersediaan pasokan.
Jika ingin aman dalam stok bahan baku, anda bisa kerja sama dengan banyak supplier. Jadi ketika satu supplier kehabisan stok, anda masih mendapatkan bahan dari supplier lain. Apalagi jika anda sudah menjadi mitra tetap, maka bisa mendapat harga lebih murah.
Mempersiapkan Peralatan
Langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah menyiapkan peralatan. Anda harus hunting atau membeli peralatan dapur untuk produksi. Bisa dikatakan pembelian peralatan menyedot modal lebih tinggi dibanding kebutuhan lain.
Saat membeli peralatan, carilah alat yang berkualitas. Percuma jika anda membeli alat yang murah namun kualitasnya buruk dan cepat rusak. Alat dengan kualitas baik dapat bertahan lama dan menjaga kualitas produk. Namun jika ingin lebih hemat, anda bisa menggunakan peralatan yang ada di rumah.
Menjaga Kualitas Produk atau Makanan
Bisnis kuliner adalah bisnis yang menjual kenikmatan atau cita rasa melalui produk makanan. Dalam berbisnis catering rumahan tentunya anda perlu menjaga kualitas produk anda. Anda bisa membuat catatan resep untuk menentukan standar kualitas produk anda.
Mempunyai standar resep bisa membantu anda menjaga konsistensi kualitas dan cita rasa makanan. Adanya perubahan sedikit saja pada cita rasa makanan anda bisa membuat pelanggan terganggu.
Gencar Promosi
Produk yang baik tanpa didukung promosi maka hanya akan sia-sia atau tidak terjual. Usaha catering rumahan anda perlu dipasarkan secara masif dan luas kepada target pelanggan.
Anda bisa belajar strategi pemasaran dari ahlinya atau melalui riset kompetitor. Era digital juga menyediakan banyak sekali media pemasaran. Anda melakukan promosi secara menarik menggunakan media sosial. Jangan lupa juga untuk melakukan promosi secara offline di wilayah sekitar tempat anda.
Itulah tips memulai usaha catering rumahan dengan modal kecil. Peluang usaha catering rumahan sangatlah menjanjikan asalkan dikelola dengan telaten dan optimal. Ibu-ibu yang gemar masak cocok untuk membuka usaha ini.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.