Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung sideways alias datar pada perdagangan hari ini, Kamis 8 September setelah melemah di zona merah pada perdagangan hari ketiga pekan ini.

Kemarin IHSG berada pada posisi 7.186,75, turun 46,39 poin atau 0,64 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG lebih banyak berada di zona merah pada rentang 7.166-7.243.

Pada penutupan perdagangan, tercatat ada 200 saham menguat, 329 saham melemah, dan 169 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan. Kapitalisasi pasar turun ke Rp9.420,63 triliun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa pada Agustus 2022 sebesar 132,2 miliar dolar AS, tidak berubah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Sentimen market regional dan global serta fluktuasi harga komoditas juga turut mewarnai pergerakan IHSG, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek," ujar William dalam riset.

IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang, dan hari ini bergerak di rentang 7.123 - 7.278. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, UNVR, SMGR, BMRI, TBIG, SMRA, AKRA.