JAKARTA - Perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Bank Internasional Tbk (BABP) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 10.482.985.606 saham seri B.
Jumlah saham itu sebesar 25 persen dari modal disetor setelah terlaksananya rights issue dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dalam keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 30 Agustus, dijelaskan bahwa rencana HMETD ini akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dan penyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Jangka waktu antara tanggal persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan," ujar manajemen MNC Bank.
"Seluruh dana yang diperoleh dari HMETD, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka untuk meningkatkan aset produktif termasuk tetapi tidak terbatas pada pemberian kredit, penempatan dana, dan pembelian surat berharga.
BACA JUGA:
Selain itu, untuk pengembangan digital roadmap MNC Bank, terutama pada pengembangan layanan perbankan digital MotionBanking milik perseroan.
MNC Bank akan meminta persetujuan dari pemegang saham perseroan dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 4 Oktober 2022.