Bagikan:

JAKARTA - Pengembang properti dari Grup Sinar Mas milik mendiang konglomerat Eka Tjipta Widjaja, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat penurunan laba bersih sebesar 31,81 persen meski pendapatan naik hingga kuartal II 2022.

Dalam laporan keuangan BSD, dikutip Senin 1 Agustus, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp463,63 miliar atau turun 31,81 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp680 miliar.

Padahal, pendapatan usaha perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 17,86 persen menjadi Rp3,83 triliun dari sebelumnya Rp3,25 triliun. Peningkatan ini ditopang oleh penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp2,48 triliun atau naik 1,69 persen dari sebelumnya Rp2,44 triliun.

Kemudian, segmen penjualan tanah dan bangunan strata title naik hingga 209,34 persen menjadi Rp408,37 miliar dari sebelumnya Rp132,01 miliar. Pendapatan sewa juga naik dari Rp457,79 miliar menjadi Rp365,32 miliar.

Sementara itu, pendapatan konstruksi tercatat tumbuh 91,11 persen menjadi Rp289,48 miliar dari Rp151,46 miliar. Pendapatan segmen hotel juga naik menjadi Rp7,96 miliar dari sebelumnya Rp4,66 miliar.

Lalu, pendapatan arena rekreasi juga tumbuh signifikan hingga 289,72 persen menjadi Rp10,53 miliar dari sebelumnya sebesar Rp2,70 miliar. Adapun, pendapatan dari jasa pengelolaan gedung tercatat sebesar Rp169,92 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan naik 37,33 persen menjadi Rp1,46 triliun dari Rp1,06 triliun. Selain itu, beban usaha perseroan juga naik 26,87 persen dari sebelumnya Rp1,06 triliun menjadi Rp1,35 triliun.

Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset perseroan tumbuh 3,61 persen menjadi Rp63,69 triliun dari Rp61,46 triliun pada Desember 2021. Kemudian, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp27,59 triliun dan ekuitas perseroan hingga kuartal II 2022 sebesar Rp36,09 triliun.