Pipa Gas yang Bocor di MT Haryono Ternyata Milik PGN, Penyebab Masih Diinvestigasi
Situasi di lokasi pipa gas bocor di MT Haryono. (Foto: Jehan/ VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Area Head PGN Jakarta, Sheila Marlianty mengatakan pipa gas yang mengalami kebocoran di MT Haryono merupakan milik PGN.

"Saat ini petugas Tim Penanganan Gangguan (TPG) PT PGN Tbk sudah berada dilokasi dan sedang memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi dalam keadaan aman," ujar Sheila dalam keterangan yang diterima VOI, Rabu 20 Juli.

Ia menambahkan, saat ini petugas TPG PGN telah mengamankan area sekitar dari aktivitas warga dengan memasang safety line.

Petugas juga dalam proses identifikasi dampak kejadian serta rencana perbaikan sesegera mungkin.

"PT PGN Tbk juga telah berkoordinasi bersama pihak terkait untuk mengidentifikasi pelanggan yang terdampak," lanjutnya.

Sementara itu, untuk penyebab kejadian sampai saat ini masih dalam proses investigasi.

"Kami akan memastikan bahwa layanan pelanggan gas bumi tidak terdampak terlalu lama dan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak ketiga agar kehandalan dan keselamatan jaringan gas bumi termasuk personel dapat dikelola sesuai prinsip HSSE," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah Pipa gas mengalami kebocoran di MT Haryono, Jakarta Selatan.

Kanit Lantas Polsek Tebet, AKP Estu membenarkan adanya insiden tersebut.

Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Rabu, 20 Juli, pukul 11.45 WIB.

Dirinya menambahkan, akibat dari kebocoran gas itu, arus lalu lintas terpaksa dialihkan sementara.

"Itu adanya kebocoran pipa gas, sementara yang dari arah Cawang mengarah ke timur ditutup dan dialihkan mengarah ke Tebet Eco Park, Pancoran dan Tebet Raya," kata Estu saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Juli.

Kendati demikian, kini arus lalu lintas sudah dapat dilintasi, namun hanya satu jalur.

Jalur akan kembali dibuka setelah ada keterangan dari pihak proyek.

"Sementara pipa gas yang udah gak keluar lagi. Komando jika sudah dinyatakan aman, jalur dibuka kembali hanya satu lajur, " katanya.

Saat ditanya personel yang menjaga di lokasi itu, Estu mengungkapkan tidak ada penambahan jumlah personel. Lantaran dinilai cukup mengatasi kemacetan tersebut.

"Sementara petugas yg ada itu ada di layang Pancoran, Tebet, maupun di TL (traffic light) Kalibata, Cawang, saya kira sudah disterilkan cukup dengan anggota yang sudah ada, " tutupnya