JAKARTA - Sebagai bank yang terus mendukung perkembangan sektor UMKM di DKI Jakarta, Bank DKI turut mendukung partisipasi para pelaku UMKM dalam gelaran balap mobil listrik, Jakarta E-Prix 2022.
Dukungan tersebut disalurkan melalui berbagai fasilitas branding, pembinaan, serta penyediaan fasilitas pembayaran dan transaksi bagi pelaku UMKM yang membuka booth di Pasar Festival, Ancol pada tanggal 4-5 Juni 2022.
Rasa senang dan bangga, disampaikan Haryono, sebagai salah satu pelaku UMKM pemilik brand "Makaroni Nampol" kepada pihak-pihak yang telah memberikan kesempatan untuk menjadi bagian event internasional seperti Jakarta E-Prix 2022.
Sebanyak 184 UMKM dari Jakarta dan provinsi lain di Indonesia yang telah lolos kurasi berkesempatan melakukan promosi dan menjual produknya pada ajang balapan mobil listrik, E-Prix 2022. Para pelaku UMKM menjajakan berbagai produk dan tersebar di 3 titik yakni di dalam sirkuit, Pantai Festival dan Taman Lumba-lumba.
Di Pantai Festival, disiapkan juga panggung hiburan yang akan menjadi salah satu pusat keramaian selama gelaran Jakarta E-Prix 2022 berlangsung. Sebelum acara berlangsung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan dan pengarahan kepada para pelaku UMKM mengenai hospitality, F&B Management, waste management, dan pembekalan teknis Food Festival.
Senada dengan Haryono, pemilik Nasi Kebuli dd’Qoni, Citra menyampaikan ucapan terima kasih dan kebanggaannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan panitia Jakarta E-Prix 2022 karena telah diberikan kesempatan untuk ikut andil dalam ajang bergengsi Jakarta E-Prix 2022.
Direktur Ritel & Syariah PT Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 14 Juni mengatakan selain dukungan berbagai fasilitas penyelenggaraan promosi dan pelatihan bagi UMKM, Bank DKI juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui KUR dari Bank DKI, akselerasi pertumbuhan UMKM di DKI Jakarta dapat terwujud melalui ketersediaan modal yang baik.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan perkembangan UMKM di DKI Jakarta, Bank DKI juga senantiasa untuk memaksimalkan penyaluran KUR agar tepat sasaran. Kami juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan terkait Penggunaan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) untuk Penatausahaan dan Pengelolaan Penyaluran KUR ini.
BACA JUGA:
Dukungan pembayaran transaksi secara non-tunai juga dipersiapkan Bank DKI pada acara tersebut. Pembeli produk UMKM dapat memanfaatkan aplikasi JakOne Mobile ataupun aplikasi JakOne Pay yang baru saja diperkenalkan Bank DKI untuk melakukan pembayaran melalui metode scan QRIS. Pengguna yang ingin merasakan kemudahan pembayaran, cukup mendownload aplikasi JakOne Pay melalui Google Play Store maupun App store, dan melakukan top up dari berbagai sumber.
Para pelaku UMKM juga dapat menjadi agen yang berpotensi menambah penghasilan melalui JakOne Abank dari Bank DKI, yakni bentuk kerjasama keagenan antara Bank DKI dengan pihak ketiga untuk mendekatkan akses perbankan ke tengah masyarakat.
"Melalui semangat mewujudkan Jakarta menjadi kota yang cashless, Bank DKI terus mendorong masyarakat untuk semakin akrab dengan transaksi non-tunai melalui berbagai produk dan layanan perbankan digital, khususnya bagi para pelaku UMKM," tutup Babay.