BALIKPAPAN - Tim Pemadam di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional telah berhasil memadamkan kobaran api yang muncul di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.31 Wita.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra mengatakan, operasional Plant 5 saat ini dihentikan untuk sementara waktu.
Plant ini menghasilkan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
Saat ini, kata dia, tim internal terus melakukan upaya recovery operasional kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal.
BACA JUGA:
Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, satu orang tewas dan 5 luka-luka dalam peristiwa kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu, 15 Mei.
"Korban meninggal dunia merupakan karyawan kontraktor kami," kata General Manager (GM) Kilang Pertamina Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo dilansir dari Antara.
Dari 5 korban luka, 3 karyawan Pertamina dan 2 karyawan kontraktor. Ketiga karyawan Pertamina menderita luka bakar dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Kedua karyawan kontraktor sudah boleh pulang, juga setelah dirawat di RSPB.
"Kami sangat berduka dan menyampaikan rasa berbelasungkawa yang mendalam pada keluarga korban," lanjut GM Wahyu.
Ia memastikan, Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memberikan penanganan terbaik berkenaan dengan hak-hak korban tersebut dan keluarganya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.
Wahyu memastikan semua korban lain juga mendapatkan hak yang sesuai agar bisa segera pulih dan sehat kembali.
Suara ledakan yang terdengar hingga radius 2 km terjadi sekitar pukul 10.30 Wita. Setelah itu kemudian terlihat asap hitam membumbung dari area Kilang Pertamina di selatan kota.