Bagikan:

JAKARTA - Senior Manager Limau Field Zulfikar Akbar mengatakan, Stasiun Kompresor Gas 1 (SKG 1) Pertamina EP Limau Field (PEP Limau) di Desa Kemang Tanduk, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dipastikan beroperasi dengan normal pascainsiden ledakan yang terjadi Senin, 9 Mei.

Zulfikar menyampaikan, kegiatan operasional SKG I sebagai penyuplai kebutuhan own use gas di Limau Field.

Dia menambahkan, ledakan yang terjadi bukan berasal dari pipa gas milik Pertamina.

“Insiden dapat dikendalikan. Api mulai dapat dipadamkan mulai pukul 06.15 WIB dan berhasil padam pada pukul 07.12 WIB dengan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1. Pada lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” kata Zulfikar dalam keterangannya kepada VOI, Selasa 10 Mei.

Dua warga yang terdampak peristiwa tersebut sudah dirujuk ke RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Pertamina, lanjut Zulfikar, bertanggung jawab terhadap kondisi kedua korban.

"Pertamina EP turut prihatin dan bersimpati kepada kedua warga yang terdampak serta bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," kata dia.

Peristiwa ini, lanjut Zulfikar, sedang dalam proses evaluasi dan Pertamina terus melakukan continuous improvement dalam meningkatkan kehandalan fasilitas operasi, dengan selalu mengedepankan aspek HSSE sebagai prioritas utama.