JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meninjau langsung kesiapan PT PGN Tbk dalam menyalurkan gas bumi guna menghadapi Lebaran 2022.
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 28 April mengungkapkan pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memastikan penyediaan gas bumi untuk rumah tangga, pelanggan kecil, maupun SPBG di Jawa Timur.
"Kunjungan difokuskan pada sektor yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan gas bumi di masyarakat. Kebutuhan gas selama libur Lebaran masih dapat terpenuhi dan ada beberapa industri yang libur, sehingga alokasi untuk pelanggan kecil, rumah tangga dan BBG semua terjamin aman dan tidak ada pengurangan," ujarnya dilansir Antara.
Wahyudi bersama Anggota Komite BPH Migas lainnya Abdul Halim meninjau wilayah Sales Operation Regional PGN Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara (SOR III), Kamis.
Beberapa wilayah tinjauan adalah Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Semarang, Bojonegoro, Mojokerto, Gresik, Blora, Probolinggo, dan Magelang.
Saat ini, penyaluran gas bumi PGN SOR III melayani kebutuhan 151.027 pelanggan dengan total volume 126 BBTUD. Sebagian besar pelanggan merupakan rumah tangga 150.450 pelanggan, 576 pelanggan komersial dan Industri, serta terdapat satu SPBG.
Sektor jargas, pelanggan kecil, dan BBG menjadi prioritas karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tekanan operasi pada jaringan pipa yang dibutuhkan cukup rendah, sehingga dipastikan semua akan terjamin.
"Kami tadi mengunjungi dan memastikan bahwa layanan gas di Rusun Penjaringan dan usaha UMKM Kampung Kue di Rungkut, Surabaya, terlayani dengan baik. Meski saat ini Jawa Timur mengalami gangguan pasokan atau shortage dari sisi hulu, sektor rumah tangga tetap terjamin keamanan gasnya," tambah Abdul Halim.
BACA JUGA:
General Manager SOR 3 PGN Edi Armawiria menambahkan kebutuhan gas pelanggan industri dalam periode sekitar H-7 Lebaran memang cenderung menurun, namun demikian PGN tetap menjaga stabilitas dan reliability penyaluran gasnya, sehingga seluruh pelanggan tetap dapat terpenuhi.
Selama periode permintaan rendah ini, PGN terus berupa menjaga keandalan baik dengan melakukan optimasi pola operasi di jaringan distribusi dan transmisi maupun upaya perkuatan infrastruktur salah satunya adalah membangun pipa jumperline Tambak Lorok-Tambak Rejo.
Hal ini akan membawa dampak positif karena pasokan dan pasar Jawa Timur dan Jawa Tengah dapat diintegrasikan. "Kami memastikan kegiatan operasional gas bumi berjalan aman selama libur Idulfitri dan pelanggan dapat terlayani dengan baik," ujar Edi.
Satgas Ramadhan dan Idulfitri (Rafi) 2022 bertugas melakukan monitoring dan pengendalian tekanan jaringan transmisi maupun distribusi, patroli jaringan, dan infrastruktur secara periodik.
"Tim Satgas Rafi melakukan collect reporting yang secara reguler dilaporkan ke Holding Pertamina sebanyak dua kali sehari untuk memudahkan holding mendapatkan data. Begitu ke BPH Migas, Kementerian ESDM, dan stakeholder pemerintah lainnya," jelas Edi.
Secara keseluruhan, Posko Satgas Rafi Subholding Gas 2022 bekerja 24 jam tersebar di 23 titik di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sorong (Papua).
Apabila pelanggan maupun masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau menyampaikan hal-hal darurat terkait layanan gas bumi, dapat menghubungi Call Center Pertamina 135, email [email protected], PGN Contact Center 1500645, chat WA 08151 1500 645, atau aplikasi MyPertamina.