JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat peningkatan pergerakan penumpang di moda transportasi udara menjadi yang tertinggi dibanding dengan moda transportasi lainnya hingga H-5 Lebaran 2022.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 192.130 penumpang, atau meningkat sebesar 82,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
"Bisa dilihat bahwa pergerakan penumpang kumulatif H-7 sampai dengan H-5 bahwa pergerakan penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 505.428 penumpang," katanya, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 28 April.
Adapun jumlah tersebut hasil gabungan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).
Tak hanya moda transportasi udara, Adita mengatakan jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum trennya terus meningkat. Pada Senin 25 April 2022 (H-7) sebesar 474.285 penumpang, pada Selasa 26 April 2022 (H-6) sebesar 476.429 penumpang, dan pada Rabu 27 April 2022 (H-5) kemarin sebesar 555.168 penumpang.
"Kami memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga puncak mudik yang diprediksi terjadi mulai hari ini Kamis 28 April sampai dengan Sabtu 30 April 2022 mendatang," tuturnya.
Pada angkutan jalan (angkutan bus), kata Adita, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 117.285 penumpang, atau meningkat sebesar 86,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.
Sementara, pada angkutan kereta api realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 90.448 penumpang, atau meningkat 87,0 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
BACA JUGA:
"Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 64.050 penumpang, atau meningkat 219,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang," ucapnya.
Sedangkan pada angkutan penyeberangan, lanjut Adita, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 91.255 penumpang, atau meningkat 64,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.
Adapun, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif mulai Senin 25 April 2022 (H-7) hingga H-5 kemarin, sudah mencapai 1.505.882 penumpang.
Namun, Adita mengatakan jumlah tersebut masih lebih kecil dengan perbandingan 55,7 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 3.402.142 penumpang.
"Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat," ucapnya.