JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan para pemudik untuk menggunakan fasilitas pembelian tiket secara online. Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan di pelabuhan penyeberangan.
"Saya berharap untuk masyarakat yang mau mudik melalui penyebrangan, kita sudah punya tiket online. Supaya kita bisa mengantisipasi yang pulang (kampung) bisa berjalan dengan baik," katanya saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 27 April.
Erick mengatakan selama dua hari ke depan, pihaknya akan fokus menangani wilayah penyeberangan karena berpotensi menjadi penyebab kemacetan. Dia juga mengatakan kapasitas kapal laut yang disediakan sudah terkendali.
Namun, kata Erick, yang saat ini menjadi permasalahan adalah optimalisasi penggunaan fasilitas tiket online sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan akibat antrean pembelian tiket di lokasi penyeberangan.
Menurut Erick, dari laporan awal yang dirinya terima masih banyak para pemudik yang datang ke pelabuhan tanpa melakukan pembelian tiket secara online.
"Tapi dilaporan awal yang saya terima tadi pagi banyak yang hadir tidak regis tiket online. Akhirnya terjadi kepadatan," ucapnya.
BACA JUGA:
Karena itu, Erick meminta kepada angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) untuk segera melakukan penyebaran informasi terkait fasilitas pembelian tiket online kepada para pemudik.
"Ini saya minta kepada ASDP untuk segera menyampaikan informasi-informasi ini ada fasilitas, supaya tidak terjadi kemacetan dibandingkan bertumpuk di hal-hal itu," tuturnya.
Apalagi, kata Erick, pihak kepolisian mendorong Jasa Marga untuk mengantisipasi menyiapkan kantong-kantong sebelum Merak sebagai rest area. Tujuannya untuk menghindari kepadatan.
"Jadi saya mohon jangan sampai nanti karena ada satu sub macet, akhrinya seluruh jalan tol macet total. Ini yang bisa kita lakukan," jelasnya.
Terkait
