Jelang Puncak Arus Mudik, Simak Sederet Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh: Tidak Lengkap, Bisa Gagal Berangkat
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Angkutan Lebaran KAI telah memasuki masa H-6 Lebaran. Karena itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mengingatkan kepada seluruh pelanggan agar mematuhi syarat-syarat naik kereta api menjelang berlangsungnya puncak arus mudik pada H-2 Lebaran.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pihkanya terus mengingatkan syarat perjalanan mudik dengan KA jarak jauh. Hal ini agar perjalanan berlangsung tertib dan aman.

“Persyaratan naik KA pada masa Angkutan Lebaran ini perlu terus kami sampaikan kepada pelanggan terutama mereka yang jarang naik kereta api atau yang hanya menggunakan kereta api saat mudik saja, agar perjalanan dengan kereta api ke kampung halaman berlangsung tertib dan nyaman," katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 26 April.

Aturan naik kereta api saat ini menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022. Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan KA jarak jauh:

a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening COVID-19

b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

e) Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen

f) Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

Lebih lanjut, Joni mengatakan bahwa dengan terus diingatkan mengenai syarat perjalanan, masyarakat diharapkan dapat memenuhi persyaratan yang berlaku. Sebab, jika tidak calon penumpang akan ditolak.

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," tuturnya.

Sistem tiket KAI terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, Joni mengatakan KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 pelanggan.

"Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding," tuturnya.

Joni juga mengingatkan pelanggan wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer. Pelanggan harus dalam kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam, serta suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, KAI membagikan healthy kit kepada pelanggan yang berisikan masker dan tisu basah secara gratis. Guna memberikan perlindungan yang lebih baik, KAI juga telah meng-upgrade masker yang sebelumnya berjenis KF94 kini menjadi jenis KN95.

Joni mengatakan upgrade masker KN95 ini dilakukan secara bertahap sejalan dengan komitmen KAI untuk menjadi moda transportasi umum yang menggelar Angkutan Lebaran 2022 dengan selamat, nyaman, dan sehat.

“Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk tidak membawa barang bawaan berlebih atau barang berharga yang terlalu mencolok, serta agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan supaya tidak tertinggal keretanya," ucapnya.

Sakadar informasi, pada keberangkatan 25 April atau H-7 Lebaran, KAI memberangkatkan 70.673 pelanggan KA Jarak Jauh yang akan mudik awal ke berbagai tujuan. Sejak H-10 s.d H-7, KAI telah melayani total 291.090 pelanggan atau rata-rata 72.773 pelanggan per hari dengan okupansi sebesar 63 peesen.

Sampai dengan 26 April, KAI telah menjual 1.569.523 tiket KA Jarak Jauh atau 61 persen dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan pada 22 April hingga 13 Mei 2022.

Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yaitu 29 April dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran dengan rute favorit yaitu dari Jakarta dan Bandung menuju ke Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.