Bagikan:

JAKARTA - Tranformasi digital menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan saat ini untuk dapat bertahan dan terus tumbuh di era baru saat ini. Sehingga untuk menjawab tantangan era digital dan memperkuat competitive advantage dengan peningkatan kapabilitas digital, penyempurnaan proses bisnis dan penguatan customer experience, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel melakukan pencanangan New Era Digital sebagai salah satu fase kesiapan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi shareholders.

Mitratel terus melakukan pengembangan bisnis dan operasional pasca pelaksanaan IPO pada November tahun 2021 lalu baik dari sisi finansial maupun operasional sesuai aspirasi dari para shareholder maupun market. Transformasi digital yang dilakukan mencakup integrasi teknologi, proses, dan budaya baru untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan nilai bagi pelanggan, berinovasi lebih cepat, dan menemukan peluang baru melewati tantangan revolusi industri 4.0.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mewakili jajaran Direksi meresmikan dimulainya era digital Mitratel dan penggunaan aplikasi terintegrasi OneFlux mengatakan, melalui pencanangan New Era Digital, Mitratel akan terus tumbuh melalui inovasi teknologi.

“Sehingga dapat menghasil value yang maksimal bagi shareholder,” kata Theodorus dalam keterangan tertulisnya, Kamis 31 Maret.

Diketahui, Mitratel telah mengimplementasikan dua core aplikasi yaitu ERP SAP S/4 Hana dan aplikasi CRM-TMS (Customer Relationship Management - Tower Management System) dengan nama OneFlux. Dengan adanya integrasi system dimaksud maka akan meningkatkan customer experience melalui solusi terpadu kepada pelanggan dimana semua informasi tentang produk Mitratel dapat disampaikan dengan cepat.

Dua core system ini dijadikan kunci dalam digitalisasi proses bisnis Mitratel didukung dengan penyiapan infrastruktur pendukung dan platform keamanan cyber.

“Transformasi digital di tower business akan terus dilakukan oleh Mitratel dalam hal enhancement dan penyempurnaan guna mendukung implementasi 5G dalam waktu yang tidak lama lagi serta mengimplementasikan teknologi artificial intelligent dan big data untuk mendukung bisnis perusahaan,” ujar Theodorus menambahkan.

Dengan dimulainya Era Digital Mitratel ini, efisiensi kegiatan operasional, peningkatan performansi finansial dan pertumbuhan bisnis perusahaan akan terus menjadi prioritas utama untuk memaksimalkan business return bagi kepentingan shareholder.