JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Mohammed bin Faisal (MBF) Persada menyepakati kerja sama pengembangan jalan dan infrastruktur lainnya baik di dalam negeri maupun internasional.
Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan memorandum of agreement (MoA) antara Waskita Karya dan MBF Persada. MoA ini ditandatangani Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono dan Direktur Utama MBF Persada Arif Firdaus di Jakarta. Penandatanganan ini juga turut disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA HE Husin Bagis.
"Ini merupakan sebuah langkah atau upaya bersama-sama perseroan dan MBF Persada untuk berkomitmen saling menguntungkan secara bisnis dengan modal pengalaman yang kami miliki," ujar Destiawan dalam keterangan tertulis dikutip Antara, Jumat 11 Maret.
Destiawan mengatakan sebagai perwujudan dari bentuk sinergi dua buah perusahaan ini yaitu telah ditandatanganinya perjanjian kerja sama dalam hal pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya.
Agar bisa mengejar dan meraih peluang usaha berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku sesuai peran, kewenangan, tugas serta fungsinya masing-masing.
BACA JUGA:
Destiawan berharap dengan adanya kerja sama ini kedua belah pihak bisa meningkatkan efektifitas dalam perannya masing-masing.
"Adanya kerja sama ini tidak hanya saling menguntungkan, tapi juga sebagai nilai tambah bagi kedua perusahaan dengan tetap mempertimbangkan praktik usaha yang terbaik dan menggunakan pendekatan prinsip komersial serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam good corporate governance (GCG)," katanya.
MBF Persada berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab, serta merupakan bagian dari MBF Group, perusahaan yang didirikan Sheikh Mohammed bin Faisal bin Khalid Al Qasimi yang bergerak di bidang investasi dan pengembangan bisnis pada berbagai sektor, termasuk sektor infrastruktur.
Penandatanganan MoA antara Waskita dengan MBF Persada ini dalam rangka penjajakan kerja sama pendanaan proyek infrastruktur yang mana Waskita sebagai pelaksana proyek, kerja sama investasi serta potensi bentuk kerjasama lainnya.