Wamendag Sebut Pasar Rakyat Punya Nilai Unik, Dekat dengan Aspek Sosial dan Budaya Masyarakat
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga (Dok. Humas Kemendag)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menghadiri peresmian Pasar Pancasila bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Jerry kembali menegaskan tiga tugas utama Kementerian Perdagangan, yaitu terkait ketahanan pangan, keseimbangan neraca perdagangan, dan pembangunan/revitalisasi pasar rakyat.

"Ketiga tugas ini merupakan penjabaran amanat Presiden RI dalam menjalankan pemerintahan saat ini," ujar Jerry dalam keterangannya yang dikutip Minggu, 23 Januari.

Menurutnya, selain sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat.

"Aspek sosial budaya inilah yang menjadi nilai unik tersendiri dari pasar rakyat. Hingga kini, kedudukan pasar rakyat tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat,” jelas Wamendag.

Menurut Wamendag, pasar rakyat merupakan salah satu wadah yang berperan penting untuk memperlancar arus barang antarwilayah, khususnya barang kebutuhan pokok (bapok) masyarakat. Di tengah pesatnya pembangunan pasar modern, pasar rakyat tetap unggul dengan memiliki harga yang terbentuk dari hasil tawar menawar pihak pembeli dan penjual.

Pemerintah, lanjut Wamendag, telah menyediakan sarana fisik yang dibangun untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat.

Selain membangun fisik, diupayakan juga untuk merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang marak hadir saat ini.

Pasar Pancasila yang dibangun pada 1995 ini kini telah selesai direvitalisasi dan sekarang memiliki 270 kios serta 64 los yang diisi oleh 300 pedagang. Komoditas yang dijual di pasar ini antara lain bahan pangan kering dan basah, komoditas nonpangan, serta makanan siap saji.

“Pasar yang sudah terbangun ini diharapkan dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan. Sehingga, dapat memberikan kenyamanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya," terang Wamendag.