Erick Thohir Berhentikan 4 Direksi Semen Indonesia, Tunjuk Donny Arsal Jadi Direktur Utama
RUPS Semen Indonesia yang dipimpin Komisaris Utama Rudiantara, Selasa 21 Desember. (Foto: Dok. Semen Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Erick pun menunjuk Donny Arsal untuk menempati posisi Direktur Utama Perseroan menggantikan Hendri Prio Santoso.

Adapun pengangkatan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, hari ini, Selasa, 21 Desember.

"Rapat mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Bapak Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama Perseroan. Selanjutnya, Rapat mengangkat Bapak Donny Arsal Sebagai Direktur Utama," dikutip dari keterangan resmi Manajemen SIG, Selasa, 21 Desember.

Donny sebelumnya menjabat direktur keuangan PT Jasa Marga Tbk berdasarkan Keputusan RUPS tahunan pada 15 Maret 2017. Ia juga pernah mengisi posisi senior Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas pada 2016.

Rapat juga memberhentikan dengan hormat Benny Wendry Sebagai Direktur Produksi; Tri Abdisatrijo sebagai Direktur Engineering dan Proyek; Fadjar Judisiawan sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha; dan Tina T Kemala Intan sebagai Direktur SDM dan Hukum.

Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi; Direktur SDM dan Hukum menjadi Direktur SDM dan Umum, serta meniadakan jabatan Direktur Engineering dan Proyek.

Selanjutnya, Rapat mengangkat Yosviandri sebagai Direktur Operasi; Aulia Mulki Oemar sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha; dan Agung Wiharto sebagai sebagai Direktur SDM dan Umum.

Berikut ini susunan pengurus perseroan yang baru berdasarkan hasil RUPSLB hari ini:

Direktur Utama: Donny Arsal

Direktur Pemasaran dan Supply Chain: Adi Munandir

Direktur Operasi: Yosviandri

Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha: Aula M Oemar

Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Doddy Sulasmono Diniawan