JAKARTA - Pengelola jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan pendapatan di sepanjang 2021 dapat mencapai Rp4,1 triliun. Di samping itu laba bersih juga ditargetkan bisa mencapai Rp663 miliar hingga akhir tahun.
Direktur Independen CMNP, Hasyim menjelaskan target tersebut didorong dari adanya peningkatan volume lalu lintas dalam penggunaan jalan tol. Tercatat sampai saat ini hingga 5 Desember 2021, tingkat lalu lintas harian rata-rata (LHR) ruas tol dalam kota (JIUT) mencapai 440.188 kendaraan, kemudian Tol Waru Juanda Tol sebanyak 38.301 kendaraan serta tol Soroja sebanyak 32.324 kendaraan.
"Adapun volume kendaraan dari tol Desari juga naik dari 35.548 kendaraan di 2020 menjadi 58.079 hingga 5 Desember 2021,” ungkap dia dalam paparan public expose di Jakarta, Rabu 15 Desember.
Di samping itu, beberapa proyek tol juga telah diselesaikan perseroan di sepanjang 2021 yakni Design and Build Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Elevated), Tol Depok - Antasari untuk pengerjaan Seksi 3 dan Seksi 4, serta pembangunan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk Seksi III.
Selain itu kegiatan pengeboran pertama proyek Tol Ancol – Timur (Elevated) atau Tol Harbour Road II (HBR II) juga telah dilaksanakan pada 17 Agustus 2021. Nilai investasi sebesar Rp 15,8 triliun yang diperkirakan akan beroperasi di tahun 2024. Adapun panjang tol sekitar 8,95 kilometer.
BACA JUGA:
"Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk menambah kapasitas dari jalan tol harbour road I eksisting yang saat ini telah over capacity jadi sering mengakibatkan kemacetan," kata dia.
Sehingga tol harbour road II pun akan segera dioperasikan. Namun perseroan perlu menambah jaringan jalan tol baru terutama di sisi utara Jabodetabek agar dapat mendistribusikan pergerakan kendaraan secara optimal.
"Saat ini proyek HBR II masihbdalam tahap persiapan dan pembersihan ruas untuk dapat dilakukan konstruksi," ungkapnya.