JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melakukan terobosan dalam hal pelayanan bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang baru.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar), masyarakat dapat melakukan pemesanan (booking) untuk menukarkan uang rusak atau cacat di bank sentral.
“Pemanfaatan aplikasi Pintar untuk layanan penukaran uang rusak merupakan salah satu upaya BI dalam meningkatkan layanan kas kepada masyarakat dan untuk terus memperkuat layanan publik di era kenormalan baru,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu, 8 Desember.
Menurut Erwin, strategi ini sekaligus mengurangi antrian pemesanan pada layanan penukaran uang rupiah yang rusak.
“Melalui aplikasi Pintar, masyarakat dapat melakukan pemesanan uang rupiah dengan memilih lokasi kantor BI tempat penukaran uang, waktu penukaran, dan jumlah nominal uang yang akan ditukar,” jelasnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
OJK Salurkan Bantuan Rp750 Juta bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru
07 Desember 2021, 09:09
Untuk diketahui, masyarakat melakukan penukaran uang di kantor BI sesuai dengan tanggal, waktu, dan lokasi yang telah dipesan, dengan membawa bukti pemesanan melalui aplikasi Pintar. Penukaran uang rupiah dapat dilakukan pada pukul 08.00-11.30 waktu setempat.
“Melalui layanan penukaran uang rupiah yang, masyarakat akan memperoleh layanan penukaran yang semakin pasti, akurat dan aman, nyaman, dan mudah untuk Rupiah yang berkualitas dan berdaulat di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Erwin.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
