Dishub DKI Diminta Tutup Pintu Kereta Ilegal untuk Menghindari Jatuh Korban Jiwa
Petugas mengevakuasi motor milik Duladi yang tidak mau berhenti saat melewati pintu kereta tak berpalang/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Dampak dari kecelakaan yang melibatkan kereta rel listrik (KRL) dengan sepeda motor di pintu kereta illegal di Jalan Tenaga Listrik, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Dinas Perhubungan DKI Jakarta diminta untuk segera melakukan penutupan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, penutupan pintu kereta ilegal guna mencegah kecelakaan antara kereta dengan kendaraan bermotor atau pun pejalan kaki.

"Itu bukan jalanan umum, jadi belum tersentuh teknologi (palang pintu otomatis), kami sudah ajukan kesana (Dishub) untuk melakukan perbaikan," kata Kompol Purwanta kepada VOI, Rabu 27 Oktober.

Menurut Purwanta, jalur yang dilalui oleh pengendara motor tersebut adalah perlintasan sebidang ilegal alias tidak terdaftar. Perlintasan itu seharusnya tidak boleh dilalui oleh pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.

Purwanta menilai akan lebih baik jika perlintasan sebidang ilegal ditutup saja untuk menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari. Sambil menunggu proses penutupan itu, pihaknya akan melakukan patroli di perlintasan KA sebidang ilegal.

Ia menilai, antisipasi harus dilakukan karena perlintasan KA sebidang banyak dimanfaatkan orang untuk mencari penghasilan.

"Dari Polres menghadirkan anggota untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi 'Pak Ogah' yang mengatur perjalanan warga di perlintasan sebidang," ujarnya.

Seperti diketahui, kecelakaan terakhir terjadi antara kereta dengan pengendara motor di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang. Beruntung, nyawa Duladi, pengendara motor berhasil selamat.

Kejadian bermula ketika Duladi mengendarai motor bernopol A 2452 XY menyeberangi motor di perlintasan tak berpalang pintu itu.

Sesampainya di perlintasan rel kereta, sepeda motor itu tertabrak KRL noreg 2051 jurusan Palmerah - Tanah Abang yang berjalan dari arah selatan ke arah utara.