JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) terus mengawal percepatan proses revitalisasi Lapangan Merdeka Medan di Sumatera Utara sebagai cagar budaya.
Komitmen ini diwujudkan melalui dialog dua arah yang diselenggarakan oleh KSP bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan koalisi masyarakat sipil pada Sabtu, 23 Oktober di kota Medan.
“KSP mendorong percepatan penetapan oleh Pemkot, mengingat besarnya harapan masyarakat kepada Wali Kota Medan untuk segera merealisasikan rencana tersebut,” kata Tenaga Ahli KSP Nuraini Hilir dikutip Antara, Minggu, 24 Oktober.
KSP juga berharap revitalisasi kawasan Lapangan Merdeka Medan dan Kota Tua Kesawan tetap menjaga keaslian bangunan dan aspek kebudayaan.
Nuraini mengimbau adanya komunikasi yang jelas antara Pemko Medan dan masyarakat terkait rencana penetapan cagar budaya Lapangan Merdeka Kota Medan ini, sehingga dipahami dan diterima sebagai visi bersama.
“Lapangan Merdeka Medan bukan hanya simbol perjalanan sejarah dan budaya, namun juga merepresentasikan masa depan Kota Medan yang selaras dengan dinamika zaman,” kata Nuraini.
Karenanya, kata dia, KSP juga mendorong Pemko Medan untuk memastikan rencana revitalisasi yang sudah didesain dengan konsep ruang terbuka hijau (RTH).
Sementara itu, upaya Pemko Medan untuk merevitalisasi Lapangan Merdeka masih terkendala dengan masalah kontrak dengan PT Orange Indonesia Mandiri yang baru akan berakhir pada tahun 2025.
Namun, menurut Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan, kontrak Pemko Medan dengan PT Orange Indonesia Mandiri perlu ditinjau ulang. Pasalnya, sudah ada landasan hukum yang lebih mengikat terkait cagar budaya, diantaranya UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
BACA JUGA:
Secara terpisah, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan proses revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akan segera dimulai tahun depan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN untuk turun membantu pendanaan revitalisasi selain penggunaan anggaran dari APBD provinsi dan kota,” kata Bobby.
Bobby Nasution menegaskan Pemko Medan berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam penyiapan master plan revitalisasi Lapangan Merdeka ini.