Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, mengatakan, para santri ikut berperan dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di berbagai daerah, yakni dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Dalam perjuangan bangsa menanggulangi pandemi COVID-19, kaum santri juga berperan dalam memberikan teladan dan keyakinan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi," kata dia, dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2021, di Istana Negara, Jakarta dikutip Antara, Jumat, 22 Oktober.

Teladan para santri untuk menyukseskan kunci penanganan pandemi COVID-19 itu, kata dia, selaras dengan tema Hari Santri Nasional 2021 yakni Santri Siaga Jiwa dan Raga.

"Semangat dan keteladanan inilah yang menjadi esensi dari tema Santri Siaga Jiwa dan Raga," katanya.

Selain itu, para santri dan pesantren juga memiliki peran dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, yang pada masa pandemi di 2020 lalu mengalami peningkatan menggembirakan.

"Tahun 2020 kita juga menyaksikan perkembangan ekonomi syariah yang cukup menggembirakan. Saat ini ekonomi syariah tidak lagi sekedar menjadi pilihan bagi komunitas muslim saja, tetapi juga telah menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi nasional," katanya.

Peran dan pengabdian para santri, kata dia, selalu hadir dalam setiap tahap pembangunan bangsa Indonesia, mulai dari zaman perjuangan hingga era kemajuan saat ini.

"Kaum santri dan seluruh sub-kultur pesantren selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan kita, sejak era pergerakan menuju kemerdekaan hingga era merajut kemajuan seperti pada masa sekarang ini," sambung Ma’ruf Amin.

Karena itu, dengan kemampuan Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah itu, dia berharap Indonesia dapat menjadi pemain kunci di industri keuangan syariah dunia dengan dukungan para santri.

"Komitmen untuk memperkuat pembangunan ekonomi syariah di Indonesia perlu terus kita perkuat, kita teguhkan dengan kaum santri sebagai bagian penting dari Masyarakat Ekonomi Syariah," ujar Wapres.