Bertengkar Gara-gara Status WhatsApp, Duel Berdarah Terjadi di Badung Bali
ILUSTRASI/PIXABAY

Bagikan:

BADUNG - Cekcok berujung pembacokan terjadi di Desa Sanding, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Korban bernama I Made Oka Suyasa (40) kini dirawat di RSUD Mangusada. 

"Saat ini korban masih dirawat di RSUD Mangusada kondisi masih sadar. Sementara untuk pelaku saat ini masih di akukan pemeriksaan oleh unit 1 Satreskrim Polres Badung," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Rabu, 29 September.

Duel berdarah terjadi pada Selasa, 28 September malam. Mulanya, pelaku bernama I Wayan Armita alias Ega bersama saksi I Nyoman Kresna Bayu Putra alias Jagapati bermain biliar di lokasi kejadian.

Pada saat itu, saksi memberitahukan ke pelaku soal pesan WhatsApp dari korban menanyakan status yang dibuat oleh saksi. 

Korban menurut polisi menelepon saksi Jagapati menanyakan maksud dari status WhatsApp. Saksi bermaksud meluruskan dan meminta maaf dengan mendatangi rumah korban bersama pelaku Ega. 

Namun baru sampai di depan gang rumah korban, saksi dan pelaku melihat korban membawa linggis. Korban saat itu memukul saksi.

Karena kondisi itu, pelaku lari ke rumah yang dekat dengan rumah korban. Dia mengambil golok dan kembali ke lokasi tempat korban.

Di lokasi, pelaku dipukul korban menggunakan linggis di bagian wajah. Pelaku langsung membacok korban.

Korban sempat melarikan diri ke jalan raya. Tapi karena iba, pelaku dan saksi membawa korban ke RSUD Mangusada.

"Mereka sebenernya berteman, iya (dugaannya) ribut di WhatApp dan akhirnya seperti itu," ujarnya.

Akibat pembacokan, korban mengalami luka di tangan kanan hingga area wajah. 

"Untuk saat ini yangbersangkutan masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya kejadiannya. Untuk korban masih dirawat di rumah sakit," ujar Iptu Sudana.