Bagikan:

TEMANGGUNG - Capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, masih rendah. baru sekitar 28 persen dari target sasaran sebanyak 624.346 jiwa.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo. Kata dia, capaian vaksinasi masih sangat rendah karena tergantung droping atau alokasi vaksin dari pemerintah pusat.

"Oleh karena itu kami tetap berusaha semaksimal mungkin, bahkan kami dengan Forkompimda, dari masing-masing institusi meminta kepada pemerintah untuk menambah vaksin sehingga harapan kami tahun ini semua target sudah tervaksinasi," katanya dilansir Antara, Kamis, 23 September.

Ia menyambut baik pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah yang merupakan program Badan Intelijen Negara ini sehingga dapat membantu percepatan vaksinasi.

"Kami belum sampai door to door karena vaksin yang didapat selama ini termasuk dari TNI maupun Polri, pelaksanaan vaksinasinya di tempat-tempat yang sudah ditentukan, baik di puskesmas, Kodim maupun Polres," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Kristi Widodo di mengatakan setiap kali mendapatkan droping vaksin secepatnya dilakukan layanan vaksin di fasilitas kesehatan.

Ia menyampaikan selama ini vaksinasi dilakukan di 26 puskesmas, RSUD Temanggung, dan di sentra vaksinasi di Pendopo Pengayoman.

"Setiap saat datang vaksin maka segera mungkin kami lakukan vaksinasi, kami tidak menunda-nunda lagi," katanya.

Menurut dia animo masyarakat sekarang untuk divaksin luar biasa, tidak ada kendala lagi, sebagian besar sudah bersedia untuk divaksin sehingga setiap kali puskesmas membuka pendaftaran pasti pendaftarnya melebihi kuota.

"Sebenarnya ketersediaan vaksin ini yang harus menjadi perhatian bersama, terutama alokasi dari pemerintah pusat melalui Dinkes Provinsi Jawa Tengah untuk Kabupaten Temanggung," katanya.