JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena wilayahnya menjadi provinsi pertama di Pulau Jawa-Bali yang masuk kategori level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Khofifah mengungkapkan itu merujuk data asesmen Situasi COVID-19 Kementerian Kesehatan per 14 September yang dirilis 15 September.
"Alhamdulillah....terimakasih....terimakasih...terimakasih...tetap waspada disiplin Protkes. Hasil assesmen Kemenkes...tanggal 14 rilis 15 September ....Jatim Provinsi level 1 pertama di Jawa," kata Khofifah di akun Instagramnya, @khofifah.ip, dilansir VOI, Jumat, 17 September.
Asesmen ini dilihat dari sejumlah indikator, di antaranya kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment dan kapasitas respons.
Selanjutnya, Khofifah menerangkan, berdasarkan rilis Satgas COVID-19 per 15 September, tercatat 37 daerah di Jatim sudah masuk zona kuning (risiko rendah) setara 97,37 persen. Tinggal satu daerah kategori zona orange (risiko sedang) yaitu kota Blitar.
"Semangat tetap jaga protkes dan segera vaksinasi ya. Mugi sehat guyub rukun," kata dia di akun Instagramnya.