JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas peraihan dua medali emas dan satu medali perak tim bulu tangkis Indonesia pada Paralimpiade Tokyo.
Hal ini ia ungkapkan di akun Instagramnya. Dari prestasi ini, Jokowi mengapresiasi pencapaian Leani Ratri Oktila yang membanggakan Indonesia.
"Tak ada yang bisa menghentikan Leani Ratri Oktila mendulang medali untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo. Kemarin, ia mempersembahkan medali emas dari bulutangkis ganda putri. Hari ini, dua medali ia raih di dua final," kata Jokowi, Minggu, 5 September.
Medali emas direbut Ratri dari ganda campuran bersama Hary Susanto. Lalu. di pertandingan sebelumnya Leani Ratri Oktila meraih medali perak di tunggal putri.
"Dengan demikian Leani sudah menyumbang dua medali emas dan satu perak untuk Indonesia. Sekali lagi selamat kepada Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto," tutur Jokowi.
Kemarin, Leani Ratri Oktila menyumbang medali emas untuk Indonesia dari bulutangkis ganda putri di @paralympics Tokyo. Hari ini, medali emas ia raih dari ganda campuran bersama Hary Susanto, dan medali perak di tunggal putri.
Selamat kepada Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto. pic.twitter.com/bdIZ7yOdQA
— Joko Widodo (@jokowi) September 5, 2021
Diketahui sebelumnya, hasil membanggakan diraih pebulu tangkis ganda campuran SL3-SU5, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila setelah sukses menyabet medali emas kedua bagi kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo, Minggu, 5 September.
Kemenangan di podium tertinggi itu diraih Hary/Leani setelah melalui perjuangan sulit meladeni ganda campuran Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel pada babak final yang berakhir dengan skor 23-21, 21-17.
Adu strategi ketat langsung terjadi seketika gim pertama dimulai. Pasangan peringkat satu ini awalnya memimpin, namun menjadi tertinggal 8-11 di interval awal.
Persaingan masih terus terjadi di interval kedua. Hary/Leani yang tertinggal 12-17 sanggup memupuk poin satu demi satu untuk mengimbangi lawan.
BACA JUGA:
Indonesia kembali memegang kendali dengan skor 19-17, namun ganda campuran peringkat dua asal Prancis lagi-lagi membayangi dan menyamakan skor 19-19.
Saat Indonesia unggul 22-21, Ratri melakukan servis yang langsung disambar oleh Mazur. Beruntung, pengembalian Mazur yang terburu-buru membuat bola terlalu rendah dan membentur net.
Akibat kesalahan itu, Hary/Leani pun mengamankan gim pertama dengan skor tipis 23-22 setelah 17 menit berjuang.
Gim kedua berlangsung tak kalah serunya dengan kembali mempertontonkan persaingan ketat dari kedua pasangan.
Baik Hary/Leani dan Mazur/Noel saling mengejar angka satu per satu, poin pun diraih secara bergantian bagi kedua pasangan yang sudah tujuh kali bertemu di arena kompetisi para-badminton ini.
Tensi pertandingan semakin terasa mendekati match point, Hary/Leani yang sudah unggul 18-16 masih terus dikejar oleh lawan mereka.
Namun Mazur/Noel hanya bisa menambah satu poin, sementara Hary/Leani mempercepat tempo permainan dan sukses mewujudkan kemenangan dengan tambahan tiga poin.
Kemenangan ini mengantarkan Indonesia pada perolehan dua medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020, yang semuanya diraih lewat peran Ratri yang berjuluk "Ratu Para-badminton".
Hari Sabtu, Ratri menyumbangkan medali emas perdana bagi timnas Indonesia lewat sektor ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah.
Pada sesi pertandingan Minggu pagi, Ratri juga mengamankan medali perak pada nomor tunggal putri SL4, setelah dikalahkan Cheng He Fang dari China.