JAKARTA – Aksi perampokan disertai pembunuhan di Kampung Cibitung, Jalan Raya Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi yang menewaskan Sri Herlina Nasution (42) ternyata sempat dipergoki oleh salah satu pelajar SMP, warga sekitar.
Masih berdasarkan keterangan suami korban,Aji Batun (51), peristiwa yang dialami istrinya dipergoki oleh seorang anak SMP warga sekitar yang melintas di depan tempat kejadian perkara (TKP). Menurut saksi, kata Aji Batun, dia melihat korban tengah berusaha lari dari rumah.
"Yang memergoki anak SMP. Dia lagi main mau pulang memergoki korban sama pelaku. Mungkin istri saya mau melawan dengan cara keluar dari pintu," ujar Aji kepada wartawan, Jumat 3 September.
Saat korban berusaha keluar pintu, saksi melihat pelaku berusaha menahan korban agar tidak keluar dari rumahnya. Saat itu juga saksi melihat pelaku membawa senjata tajam. Bahkan saksi sempat diancam agar tidak berteriak.
"Saat dia melihat dan langsung diuber sambil acungkan senjata tajam. Artinya mungkin menakuti jangan teriak lapor kemana mana gitu," katanya.
Dikatakan Aji, peristiwa itu berlangsung sangat singkat, ketika beberapa warga tengah melaksanakan salat Dzuhur.
Dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus tersebut dan menangkap pelakunya. Aji mengatakan, wilayah termasuk zona rawan kejahatan jalanan seperti pencurian dan perampokan.
Diberitakan sebelumnya, suami korban menduga istrinya mengalami aksi perampokan. Hal itu diyakininya setelah mengetahui barang-barang berharga miliknya hilang.
BACA JUGA:
“Dugaan saya, istri saya menjadi korban perampokan disertai kekerasan. Karena pelaku kepergok sama istri saya, dan kasus ini sudah dilaporkan kepada petugas kepolisian untuk segera menangkap pelakunya,” tambah Aji Batun.
Diketahui, sejumlah barang yang hilang dari rumah korban adalah tas berisi uang tunai, STNK, ATM, sepeda motor dan identitas korban.
Saat dikonfirmasi, Kasie Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa kasusnya tengah didalami oleh anggota dari Polsek Bekasi Timur.
“Iya benar, masih terus didalami dengan memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kasus ini,” singkat Erna.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga belum memberikan keterangan resmi terkait peristwa perampokan ini.