Bagikan:

JAKARTA - Bupati Yahukimo, Provinsi Papua, Didimus Yahuli meminta warga terutama bukan orang asli Papua (OAP) untuk sementara waktu tidak beraktivitas keluar Kota Dekai. Hal ini disebabkan kondisi Kamtibmas di daerah itu belum kondusif.

"Saya berharap warga non-OAP untuk sementara beraktivitas di dalam kota saja guna menghindari jatuhnya korban akibat ulah KKB," kata Bupati Yahuli saat dihubungi di Jayapura, Antara, Rabu, 25 Agustus. 

Bupati berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan tidak melakukan aktivitas keluar kota misalnya menebang kayu ke gunung atau ke pedulangan. Bupati menyatakan prihatin atas insiden yang dialami warga sipil di wilayahnya, termasuk dua pekerja jembatan yang dibunuh didekat Kali Brazza.

"Karena itulah diharapkan untuk sementara warga non OAP tidak lagi mencari kayu atau ikut berdulang guna menghindari jatuhnya korban jiwa," terang Bupati Yahuli.

Ia juga menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya para pekerja yang dibunuh KKB.

"Kelompok itu bukan warga Kabupaten Yahukimo, dan saya berharap TNI-Polri dapat menangkap para pelaku kriminal," harap Bupati Yahukimo Didimus Yahuli.

KKB pimpinan Tenius Gwijangge, Minggu, 22 Agustus lalu membunuh dua karyawan PT Indo Mulia Baru. Dua karyawan yang dibunuh yaitu Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji (Didik) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.