BANJARBARU - Polisi mengungkap kasus pembunuhan perawat RS Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pelaku disebut sudah lama merencanakan aksinya.
Mulanya warga Kelurahan Guntung Manggis, Banjarbaru dihebohkan penemuan mayat korban pembunuhan bernama Rundy Irama, pegawai RSUD Idaman Banjarbaru.
Dikutip dari keterangan Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, Kamis, 5 Agustus, kasus ini berawal saat tetanggakorban curiga melihat 3 orang laki-laki yang keluar dari dalam rumah korban dengan tergesa-gesa.
Karena curiga, saksi datang ke rumah korban dan menemukan korban tergeletak di toilet dengan luka tusuk senjata tajam di leher dan dada.
Usai menerima laporan, tim Macan Kalsel Jatanras Polresta Banjarbaru dan Reskrim Polsek Banjarbaru meluncur ke lokasi kejadian.
“Dari hasil olah TKP dan menyimpulkan keterangan saksi-saksi sekitar Rundy Irama menjadi korban pembunuhan dan perampokan yang dilakukan oleh 3 orang pelaku,” demikian keterangan tim Macan Kalsel.
Dua orang ditangkap yakni M Roni alias Tole dan Abdul Majid alias Andi. Sedangkan pelaku bernama Nahdi dalam pencarian.
Dari interogasi, pelaku diketahui membunuh korban karena ingin menguasai harta benda korban. Pelaku merencanakan perampokan sejak lama dan menggondol laptop juga iPhone korban.
Barang bukti yang diamankan yakni motor pelaku juga pisau. “Untuk HP iPhone milik korban sudah dibarter dengan sabu,” kata Jatanras dalam keterangannya.