Bagikan:

JAKARTA - Komisi X DPR mengingatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk memberikan bonus kepada pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, yang berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Garuda di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta pemerintah memastikan pencarian bonus dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

"Saya kira Kemenpora nggak usah nunggu-nunggu lama, jangan sampai ada delay bonus dari ini karena ini betul-betul mengobati kita semuanya. Dari 8 cabor yang kita ikut dalam olimpiade ini badminton satu-satunya yang bisa mempersembahkan medali," ujar Huda, Senin, 2 Agustus.Dia juga mengimbau agar pemberian bonus tersebut harus diberikan sebaik-baiknya sebagai bentuk apresiasi kepada Greysia dan Apriyani.

"Kita minta untuk diberikan bonus selayak-layaknya, sebagus-bagusnya, supaya ini bisa menjadi preseden baik bagi seluruh cabor apapun," kata Huda.

Di samping itu, tambah Huda, atlet cabang olahraga apa pun yang memang berprestasi di kancah internasional terutama olimpiade harus diberikan apresiasi setinggi-tingginya oleh pemerintah untuk menumbuhkan generasi atlet.

"Atlet-atlet baru yang semakin concern mempertaruhkan hidupnya untuk cabor olahraga apa pun," kata politikus PKB itu.

Mewakili Komisi X DPR, Huda mengapresiasi raihan medali emas oleh Greysia dan Apriyani dalam final badminton ganda putri di Olimpiade Tokyo.

"Karena ini pertama kalinya ganda putri masuk dalam final di olimpiade dan langsung menyabet medali emas. Sekali lagi atas nama Komisi X kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mba Grey sama Mba Apri atas capaian ini, luar biasa," tutur Huda.