Kalah di MK, Massa Paslon Erdi Dabi-Jhon Wilil Masih Marah-marah: Tebang Pohon Palang Jalan Yalimo-Jayapura
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri (Foto: ANTARA)

Bagikan:

PAPUA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui massa dari pasangan calon Erdi Dabi-Jhon Wilil masih melakukan pemalangan di sejumlah ruas jalan khususnya dari Yalimo ke Jayapura.

"Memang benar ada laporan disepanjang ruas jalan Yalimo-Jayapura terdapat pepohonan yang sengaja dibentangkan di beberapa ruas jalan sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui. Sedangkan ruas jalan Yalimo-Wamena sudah dapat dilalui setelah anggota TNI-Polri melakukan pembersihan," Kapolda Fakhiri di Jayapura dilansir dari Antara, Jumat, 2 Juli. 

Dikatakan, situasi kamtibmas di Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, relatif kondusif.  Namun, sambung jenderal bintang dua ini, anggota masih berjaga-jaga guna mengantisipasi terjadinya aksi anarkis lanjutan. 

Aksi anarkis yang dilakukan massa pendukung Erdi-Jhon dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa, 29 Juni lalu mendiskualifikasi pasangan tersebut.

Massa kecewa dengan putusan MK tersebut hingga melakukan aksi anarkis dengan membakar berbagai fasilitas umum dan pemerintahan termasuk kantor BPD Papua serta DPRD Yalimo.

"Saya akan berkunjung ke Yalimo bersama Pangdam XVII Cenderawasih untuk dan bertemu dengan masyarakat di Elelim guna bertemu langsung dengan masyarakat, " kata Fakhiri. Pilkada Kabupaten Yalimo diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni paslon Erdi Dabi-Jhon Wilil dan paslon Lakius Peyon-Nahum Mabel.