Pastikan Listrik Aman, PLN Siagakan 31 Ribu Personel Jelang Lebaran
Ilustrasi. (Foto: PLN)

Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah atau Lebaran aman. Sebanyak 31 ribu personel pun disiagakan untuk menjaga sistem kelistrikan di seluruh daerah di Indonesia.

PLN memperkirakan beban puncak kelistrikan pada libur Lebaran tahun ini tidak akan mengalami perubahan signifikan. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan, beban listrik yang tidak mengalami perubahan signifikan ini disebabkan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah daerah dan pelarangan mudik oleh pemerintah pusat.

Made mengatakan, khusus untuk sistem Jawa-Bali memiliki daya mampu pasok mencapai 30.228 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 16.612 MW dengan cadangan operasi sebesar 13.616 MW.

Adapun secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 44.273,21 MW dan beban puncak sebesar 26.649,98 MW, sehingga terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 17.623,23 MW.

"Secara umum, pasokan daya listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi aman," tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, di Jakarta, Sabtu 23 Mei.

Tak hanya itu, untuk menjaga keandalan sistem, PLN juga telah menetapkan masa siaga pada H-7 sampai H+7 Lebaran mulai dari 17 Mei hingga 31 Mei. Selama masa siaga tersebut, PLN juga menyiapkan 2.327 posko yang tersebar di unit-unit seperti pembangkit, transmisi, Pengatur Beban, Transmisi, Distribusi, Pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), Call Center 123, Command Center, dan Posko Pelayanan Teknik.

Made mengatakan, Petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Hal tersebut juga telah di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 di mana perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi.

"Selama masa siaga ini kami juga memastikan tidak melakukan pemeliharaan jaringan, mulai dari Pembangkit, Transmisi, Gardu Induk, dan Distribusi," katanya.

Pada masa siaga ini, lanjut Made, PLN juga tetap mematuhi protokol COVID-19 dengan memastikan seluruh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD), masker, dan melengkapi petugas dengan hand sanitizer.