JAKARTA – Banjir menghanyutkan dua rumah warga Dusun Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga, Sumba Timur. Selain itu, 44 rumah ikut terendam akibat banjir tersebut,
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) banjir terjadi pada Rabu dini hari (20/5), pukul 02.00 WITA. Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Sehingga debit Sungai Pangulado meluap.
BPBD setempat melaporkan 230 jiwa mengungsi di Balai Desa Kaliuda. Mereka masih bertahan di pengungsian sementara.
Penanganan darurat telah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Melalui BPBD Kabupaten Sumba Timur, tim reaksi cepat (TRC) diturunkan untuk melakukan kaji cepat.
Menghindari jatuhnya korban jiwa, tim juga melakukan evakuasi warga menuju tempat yang aman. Pemerintah daerah membantu warga terdampak dengan bantuan logistik.
BPBD melaporkan kondisi wilayah itu masih mendung dan berpotensi hujan pada pukul 14.00 waktu setempat. Banjir yang terjadi dini hari tadi berangsur surut dengan tinggi muka air sekitar 40 cm.
Kabupaten Sumba Timur merupakan wilayah yang memiliki potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK, terdapat 16 kecamatan yang berpotensi banjir dengan luas are terdampak mencapai sekitar 75 ribu hektar.
Selain luas wilayah terdampak, fasilitas publik berupa sekolah dengan jumlah 63 unit berpotensi banjir dengan kategori sedang, dan 7 lainnya pada kategori tinggi.