JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka sedikit melemah pada pembukaan perdagangan Selasa 5 Mei. Rupiah dibuka melemah 15 poin ke level Rp15115 per dolar AS.
Meski demikian, pantauan VOI pada pukul 09:14, rupiah bergerak menguat 0,08 persen ke level Rp15.088 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif kelihatannya kembali lagi ke pasar keuangan pagi ini mengikuti penguatan indeks saham AS semalam dan penguatan harga minyak mentah.
"Sentimen positif datang dari Rencana pelonggaran lockdown di AS karena melandainya kasus positif virus COVID-19, meski ada kekhawatiran pembukaan lockdown akan menyebabkan gelombang kedua wabah," ujar Ariston kepada VOI.
Ia menambahkan, penguatan harga minyak mentah mengindikasikan pasar mulai melihat potensi pemulihan ekonomi dalam waktu dekat.
"Dari dalam negeri, pasar akan menantikan data GDP kuartal pertama yang diprediksi pasar tumbuh 4,04 persen year on year (yoy). Bila data dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, ini bisa menjadi dukungan untuk penguatan rupiah hari ini," jelasnya.
Ia memprediksi hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.800-15.150 per dolar AS.